Renovasi Stadion Teladan Sudah 15 Persen Berjalan






Hingga saat ini, Stadion Teladan masih dalam proses renovasi. Menurut PT Aprilian Dwipa Internusa, pihak yang bertanggungjawab, renovasi hingga saat ini memasuki 15 persen.  Stadion Teladan tetap diprediksi siap pakai sesuai waktu yakni Desember mendatang. 

Selain lapangan dan tribun tertutup yang juga direnovasi, tribun timur yang selama ini menjadi tempat suporter Kampak dan Smeck juga mendapatkan hal yang sama. "Tribun penonton terbuka sebelah timur juga sudah mulai pengerjaannya. dari informasi yang saya dengar, akan dijadikan tribun tertutup juga. Tapi dikerjakan perusahaan lain," ujar Ketua Renovasi Stadion Teladan, Dzulhifzi Lubis, ditemui di Stadion Teladan Medan, kemarin.

Berbeda dengan pengerjaan lapangan dan tribun tertutup menggunakan dana APBN melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Tribun Timur ini menggunakan APBD Kota Medan. Sayangnya Dzulhifzi juga tidak mengetahui nama perusahaan yang bertanggungjawab melakukan pengerjaan tersebut.

"Ya, belum tahu juga seperti apa. Bisa saja sisi tribun itu tetap diperbaiki, tapi pertandingan bisa dilakukan. Tapi memang, beberapa partai besar, stadion mungkin saja tidak akan mampu menampung animo masyarakat yang ingin menonton," bilang Dzulhifzi Lubis.

Sementara itu pihak Kemenpora kemarin melakukan inspeksi terhadap prkembangan pengerjaan stadion tersebut. Tiga staf Bidang Sarana Olah Raga dan Pendidikan Kemenpora datang pagi hari untuk melakukan pengecekan. Kasib Bidang Saran Olah Raga dan Pendidikan Kemenpora, Armadani, mengatakan, dimulainya renovasi sempat mundur lantaran keterlambatan pengiriman dana renovasi.

"Transferan dana itu kemarin ada kesalahan, ada sedikit keterlambatan. Kami juga belum bisa melihat, kapan real-nya transfer dana itu dilakukan." Transfer dana  sekali dilakukan, tapi memang ada kesalahan dan keterlambatan karena kesalahan administrasi," ungkapnya.

Namun, dari segi pengerjaan stadion, dia mengaku, pengerjaan stadion tidak menemui masalah berarti. Kalau melihat pekerjaannya, saya lihat wajar saja," ungkapnya.

Sementara, Side Manajer PT Aprilian Dwipa Internusa,  ujar Agus Soetoro, mengaku tidak mempermasalahkan ketika pihaknya harus bekerja bersama dengan pihak lain dalam pengerjaan stadion. Namun, dia berharap, Dzulhifzi tetap memfasilitasi pihaknya dengan pihak tersebut.  

" Tidak ada masalah, tapi memang seharusnya ada koordinasi lewat Opung (Dzulhifzi). Tapi kalau harus kerja sama dengan mereka saya rasa tidak ada masalah," ungkapnya. Ditanya soal persentase penyelesaian stadion, Agus mengaku, pengerjaan telah rampung 15 persen dan akan meningkat akhir September ini. 

"Saat ini kira-kira 15 persen pengerjaan. Tapi akhir bulan ini akan terjadi lonjakan persentase yang signifikan karena progres-nya kan di rumput dan di atap. Secara schedule, kita masih bisa selesaikan akhir tahun ini," ungkapnya. (bolahita)

0 komentar: