Donny Siregar: Sada So Sada Dua So Dua

PFCBILAL-Ada umpasa (perumpaan) Bangso Batak yang berbunyi "Sada so sada dua so dua ujung na malua sude". Kurang lebih diartikan satu tidak satu, dua tidak dua, akhirnya semuanya terlepas. Acapkali diidentikkan dengan orang yang tamak untuk meraih segala sesuatunya, baik itu materi ataupun jabatan. Namun keterbatasan kemampuan atau kondisi tak memungkinkan seseorang tersebut mendulang keinginannya dalam waktu bersamaan. Falsafah inilah yang mengendap dalam kehidupan Donny Fernando Siregar. Tatkala, dualisme federasi dan kompetisi terjadi, berimbas pula pada dualisme klub. Terkhusus di Kota Medan, klub kebanggaan PSMS Medan pun bermitosis menjadi dua. Dalam situasi tak menguntungkan ini, Donny Siregar "dipanggil" sekaligus terpanggil untuk membela panji-panji Ayam Kinantan. Padahal, gelandang defensif yang tak kenal kompromi ini sedang naik daun di PSIS Semarang. Di Medan kebingungan sempat melandanya, sebab duo PSMS sama-sama menginginkannya. "Aku harus pilih satu saja. Unang sada so sada, dua so dua ujung na malua sude. Ini soal komitmen dan kepercayaan, bukan soal menyebut PSMS A bagus dan PSMS B buruk. Bukan itu. Sejak awal aku memutuskan dan menjalaninya. Tak ada penyesalan apapun risikonya di belakangan hari," tutur Donny yang sudah menyetor sebiji gol ini. Musim ini merupakan kedua kalinya, ia berkostum hijau-hijau. Debut perdananya di musim 2010/2011, kala itu PSMS belum terpecah menjadi dua. Namun, kesamaannya adalah problem gaji yang tersendat-sendat. Kendati demikian, eks pemain Persijap Jepara ini tak jera juga. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), PSMS memang sudah jadi klub idolanya. Ayahnya, Patar Sitorus pernah membawanya serta dari Balige ke Medan untuk sekadar menonton pertandingan di Stadion Teladan. “Waktu itu Bapak terkagum-kagum dengan PSMS yang diperkuat Iwan Karo-Karo, Suharto AD dan Amrustian. Jadi bela-belain untuk nonton pertandingan saja," kenangnya. "Mungkin PSMS sekarang tak sehebat dulu lagi. Tapi aku yakin, kondisi ini akan segera berubah menjadi baik. Aku cinta PSMS, karena itu aku ada di sini," ucapnya mengakhiri. sumber berita: tribunmedan.com sumber gambar: hariansumutpos.com

0 komentar: