ini lah pernyataan pentolan PFC atas aksi PFC di teladan

PFCBILAL-Pernyataan Pelatih PSMS Medan Edy Sahputra yang mengatakan aksi kerusuhan yang dilakukan oleh sporter merugikan tim PSMS Medan. Karena pertandingan harus terhenti beberapa kali dan membuat para pemain kehilangan konsentrasi. Menanggapi pernyataan tersebut, pentolan PSMS Medan Fans Club (PFC) Hendera M Sihaloho, mengatakan keberatan dengan pernyataan tersebut. Baginya aksi yang mereka lakukan tentu mempunyai alasan tersendiri. “Aksi kami kemarin itu adalah bentuk klimaks dari semua kekecewaan kami terhadap PSMS Medan. Kemarin PSMS Medan bermain buruk, ditambah lagi kondisi management yang tidak sehat, Ketum mengundurkan diri, CEO mengundurkan diri. mau kemana tim ini di bawa?, gaji pemain belum juga dibayarkan. Seharusnya itu yang mereka lihat,” bebernya. Selain itu, Hendera mengatakan aksi tersebut juga merupakan salah satu bentuk kekecewaan atas prilaku tim Persitara Jakarta Utara beberapa waktu silam yang tidak menyambut baik PSMS Medan di Jakarta Utara. “Kita di sana dirusuhi dan dihajar. Kita tidak dianggap sebagai tamu, tetapi sebagai musuh. Jadi kekesalan itu bertambah ketika PSMS kalah dikandang sendiri,” jelasnya. Untuk itu, Hendera berharap kedepan PSMS Medan dapat menyatu kembali dan membentuk tim yang kuat dengan management yang kuat. “Kedepan kita berharap PSMS tidak seperti ini lagi. PSMS harus bisa kembali jaya,” tegasnya. (tribunmedan)

0 komentar: