PFCBILAL-Robin van Persie tampil impresif dengan memborong tiga gol kemenangan Manchester United kala menjamu Aston Villa di Stadion Old Trafford, (22/4). Kemenangan ini sekaligus membuat Man. United berhasil mengunci gelar juara ke-20 di pentas Premier League (Liga Inggris).
Ambisi mengunci gelar juara secepat munckin sudah membuat Man. United tampil menyengat sejak awal laga. Hasilnya, baru dua menit pertandingan bergulir, publik tuan rumah bergembira menyambut gol yang diciptkan Robin van Persie.
Ryan Giggs, yang menyambut umpan rafael da Silva, melepaskan assist yang langsung disambut Van Persie dengan tembakan keras. Kiper Villa, Brad Guzan tak mampu berbuat banyak melihat bola bersarang ke sisi kiri gawangnya.
Van Persie, yang kembali menemukan ketajamannya, benar-benar tampil impresif pada laga ini. Bomber asal Belanda itu kembali memberi petaka bagi gawang Guzan pada menit ke-13. Tanpa mengontrol bola, Van Persie langsung melepaskan tembakan voli usai menerima umpan jauh dari Wayne Rooney. Guzan pun kembali tercengang melihat bola meluncur deras ke dalam gawangnya.
Publik Old Trafford kian kencang meneriakkan nama Van Persie setelah gol ketiga tercipta pada menit ke-33. Kembali, kerjasama dengan Giggs mempermudah Van Persie mencatat hat-trick melalui sepakan kaki kiri tepat di depan gawang Guzan.
Man. United pun bersukacita menyambut peluit akhir babak pertama. Gelar juara Premier League sudah di pelupuk mata dengan keunggulan tiga gol tak berbalas dalam separuh babak.
Kendati demikian, Setan Merah ternyata tetap tak mengendurkan tekanannya pada paruh kedua. Ambisi menambah gol terlihat dari agresivitas yang ditunjukkan skuad asuhan Sir Alex Ferguson ini usai turun minum.
Hal itu terlihat dari perubahan strategi yang dilakukan Ferguson pada pertengahan babak kedua. Ketimbang memperkuat pertahanan, Ferguson lebih memilih menarik Rooney, yang genap mencatat caps ke-400 bersama Man.United, dan menggantikannya denga striker lain, Danny Welbeck.
Kendati demikian, intensitas serangan Man. United akhirnya mulai mengendur memasuki pengujung laga. Hasilnya, skor 3-0 tetap tak berubah hingga wasit Anthony Taylor meniupkan peluit akhir pertandingan.
Kemenangan ini memastikan Man. United berhak merengkuh trofi Premier League musim ini. Pasalnya, dengan torehan 84 poin, Setan Merah tak akan mampu lagi dikejar oleh pesaing terdekat, Manchester City yang terpaut 16 poin. Merenggangnya jarak poin kedua tim diakibatkan kekalahan yang diderita City dari Tottenham Hotspur, (21/4).
Tak cuma itu, Man. United pun masih berpeluang mengejar catatan poin tertinggi dalam satu musim. Jika berhasil menyapu bersih kemenangan di empat laga sisa, koleks poin Man. United menjadi 96, unggul satu angka dari rekor sebelumnya yang dipegang Chelsea pada 2005.
(duniasoccer)
PFCBILAL-Robin van Persie tampil impresif dengan memborong tiga gol kemenangan Manchester United kala menjamu Aston Villa di Stadion Old Trafford, (22/4). Kemenangan ini sekaligus membuat Man. United berhasil mengunci gelar juara ke-20 di pentas Premier League (Liga Inggris).
Ambisi mengunci gelar juara secepat munckin sudah membuat Man. United tampil menyengat sejak awal laga. Hasilnya, baru dua menit pertandingan bergulir, publik tuan rumah bergembira menyambut gol yang diciptkan Robin van Persie.
Ryan Giggs, yang menyambut umpan rafael da Silva, melepaskan assist yang langsung disambut Van Persie dengan tembakan keras. Kiper Villa, Brad Guzan tak mampu berbuat banyak melihat bola bersarang ke sisi kiri gawangnya.
Van Persie, yang kembali menemukan ketajamannya, benar-benar tampil impresif pada laga ini. Bomber asal Belanda itu kembali memberi petaka bagi gawang Guzan pada menit ke-13. Tanpa mengontrol bola, Van Persie langsung melepaskan tembakan voli usai menerima umpan jauh dari Wayne Rooney. Guzan pun kembali tercengang melihat bola meluncur deras ke dalam gawangnya.
Publik Old Trafford kian kencang meneriakkan nama Van Persie setelah gol ketiga tercipta pada menit ke-33. Kembali, kerjasama dengan Giggs mempermudah Van Persie mencatat hat-trick melalui sepakan kaki kiri tepat di depan gawang Guzan.
Man. United pun bersukacita menyambut peluit akhir babak pertama. Gelar juara Premier League sudah di pelupuk mata dengan keunggulan tiga gol tak berbalas dalam separuh babak.
Kendati demikian, Setan Merah ternyata tetap tak mengendurkan tekanannya pada paruh kedua. Ambisi menambah gol terlihat dari agresivitas yang ditunjukkan skuad asuhan Sir Alex Ferguson ini usai turun minum.
Hal itu terlihat dari perubahan strategi yang dilakukan Ferguson pada pertengahan babak kedua. Ketimbang memperkuat pertahanan, Ferguson lebih memilih menarik Rooney, yang genap mencatat caps ke-400 bersama Man.United, dan menggantikannya denga striker lain, Danny Welbeck.
Kendati demikian, intensitas serangan Man. United akhirnya mulai mengendur memasuki pengujung laga. Hasilnya, skor 3-0 tetap tak berubah hingga wasit Anthony Taylor meniupkan peluit akhir pertandingan.
Kemenangan ini memastikan Man. United berhak merengkuh trofi Premier League musim ini. Pasalnya, dengan torehan 84 poin, Setan Merah tak akan mampu lagi dikejar oleh pesaing terdekat, Manchester City yang terpaut 16 poin. Merenggangnya jarak poin kedua tim diakibatkan kekalahan yang diderita City dari Tottenham Hotspur, (21/4).
Tak cuma itu, Man. United pun masih berpeluang mengejar catatan poin tertinggi dalam satu musim. Jika berhasil menyapu bersih kemenangan di empat laga sisa, koleks poin Man. United menjadi 96, unggul satu angka dari rekor sebelumnya yang dipegang Chelsea pada 2005.
(duniasoccer)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: