Saktiawan Sinaga Tak Menolak Dibanderol Rp 500 Juta


TRIBUN-MEDAN.com MEDAN - Saktiawan Sinaga kepada www.tribunmedan.com mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan PSMS Medan versi Indra Sakti perihal nilai kontrak sebesar Rp 5 ratus juta. Meski pada akhirnya ia memutuskan "angkat kaki" karena tak kunjung memeroleh kejelasan uang muka (panjar). Pengakuan penyerang temperamental ini sekaligus mematahkan rumor beredar yang menyebutkan Sakti mematok harga tinggi sebesar Rp 8 ratus juta.

" Aku dibesarkan di PSMS Medan, aku sadari betul itu. Karenanya, aku membuka harga tak terlalu besar. Harga itu sudah sangat turun. Aku buka harga Rp 6 ratus juta, tapi pak Indra menawar Rp 5 ratus juta. Aku setuju, dan negosiasi enggak lama," kata eks penyerang Mitra Kutai Kartanegara ini di Medan, Kamis (1/11/2012)

Musim lalu, di Mitra Kukar, Saktiawan dibanderol senilai Rp 1 Miliar. "Jadi, untuk PSMS Medan aku beri harga pakai otak. Selain karena cinta PSMS, aku juga ingin dekat dengan keluarga, anak dan istriku,l tuturnya.

"Kalaupun aku mau ke PSMS pak Indra, itu karena aku dekat dengan bang Suimin, Suharto,  Colly Misrun dan Mardianto (tim pelatih). Mereka telah membentukku jadi pemain besar. Karena itu, aku sudah permisi sama mereka. Aku tak mau disebut pengkhianat," lanjutnya.

Nilai tak jauh berbeda, imbuhnya akan dimintanya saat bergabung dengan PSMS Medan pimpinan Benny Harianto Sihotang. "Memang di sana hanya akan dapat 10 persen, tapi yang kutahu dari kawan-kawan (Donny Siregar, Ari Yuganda yang sudah lebih dulu merapat) mereka langsung dikasih konkret. Enggak masalah, yang penting jelas. Aku belum tahu akan minta berapa, tapi enggak jauh berbeda lah," pungkasnya. (raf)

0 komentar: