TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pertemuan antara CEO PSMS "Swasta", Alexander Gho, Indra Sakti (Ketua Umum) dengan tim pelatih seharusnya dilakukan pada hari Kamis (13/12) kemarin, namun gagal. Pertemuan ini untuk membahas beberapa hal seperti kontrak pemain.
Seharusnya hari ini juga melakukan pertemuan, tapi gagal juga. Apakah alasan Gho selalu menunda pertemuan ini? "Saya tidak bisa bertemu kemarin. Saya lelah setelah pulang dari kongres di Jakarta kemarin. Saya sakit, jadi tidak keluar sama sekali. Bahkan masuk kantor pun tidak lagi," kilahnya kepada www.tribun-medan.com via seluler, Jumat (14/12/2012).
"Lagi pula, Ketua Umum Indra Sakti tidak dapat dihubungi. Kemudian kita masih menunggu keputusan FIFA hari ini, untuk merancang sikap selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, CEO PSMS "Swasta", Alexander Gho sudah mempunyai catatan tentang rencana harga kontrak yang akan ditawarkan terhadap para pemain asuhan Suimin Diharja. Sebab pekan ini, penandatanganan kontrak akan dilakukan terhadap 17 pemain yang sudah direkomendasikan tim pelatih.
"Sudah ada rencana harganya, antara pemain muda dengan pemain senior berbeda harga kontraknya. Tapi harga kontrak rencana saya ini, akan rembukkan kembali dengan pengurus," ucap Alexander Gho kepada Tribun via seluler, Jumat (14/12/2012).
Gho menjelaskan harga para pemain muda paling tinggi hanya mencapai Rp 200 - 300 Juta saja, sedangkan pemain seniornya hanya sedikit lebih tinggi dari pemain muda itu. Harga itu menurut Gho layak ditawarkan.
"Kalau harga pemain muda lebih dari Rp 300 juta, lebih baik kita mencari pemain senior yang berpengalaman bermain di liga super. Saya tegaskan ini masih pendapat pribadi, tentunya harus didiskusikan dengan pengurus lainnya sebelum pemanggilan pemain muda itu," tegasnya.
Seharusnya hari ini juga melakukan pertemuan, tapi gagal juga. Apakah alasan Gho selalu menunda pertemuan ini? "Saya tidak bisa bertemu kemarin. Saya lelah setelah pulang dari kongres di Jakarta kemarin. Saya sakit, jadi tidak keluar sama sekali. Bahkan masuk kantor pun tidak lagi," kilahnya kepada www.tribun-medan.com via seluler, Jumat (14/12/2012).
"Lagi pula, Ketua Umum Indra Sakti tidak dapat dihubungi. Kemudian kita masih menunggu keputusan FIFA hari ini, untuk merancang sikap selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, CEO PSMS "Swasta", Alexander Gho sudah mempunyai catatan tentang rencana harga kontrak yang akan ditawarkan terhadap para pemain asuhan Suimin Diharja. Sebab pekan ini, penandatanganan kontrak akan dilakukan terhadap 17 pemain yang sudah direkomendasikan tim pelatih.
"Sudah ada rencana harganya, antara pemain muda dengan pemain senior berbeda harga kontraknya. Tapi harga kontrak rencana saya ini, akan rembukkan kembali dengan pengurus," ucap Alexander Gho kepada Tribun via seluler, Jumat (14/12/2012).
Gho menjelaskan harga para pemain muda paling tinggi hanya mencapai Rp 200 - 300 Juta saja, sedangkan pemain seniornya hanya sedikit lebih tinggi dari pemain muda itu. Harga itu menurut Gho layak ditawarkan.
"Kalau harga pemain muda lebih dari Rp 300 juta, lebih baik kita mencari pemain senior yang berpengalaman bermain di liga super. Saya tegaskan ini masih pendapat pribadi, tentunya harus didiskusikan dengan pengurus lainnya sebelum pemanggilan pemain muda itu," tegasnya.
0 komentar: