PFCBILAL-Sejak fase grup disusul babak perempat final berformat knock out pada 2003-04, 36 laga semifinal telah bergulir. Ada beberapa catatan menarik yang muncul dari 36 laga tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya. (Asep)
Ronaldo TERSUBUR
Lionel Messi memang top skorer Liga Champions dalam empat musim secara beruntun. Namun, untuk urusan koleksi gol pada semifinal, dia tercecer dengan hanya mencetak dua gol. Koleksi itu terpaut tiga gol dari Cristiano Ronaldo yang mengemas lima gol. Tiga gol Ronaldo dicetak saat membela Manchester United, sedangkan dua lainya bersama Real Madrid.
Top Skorer Semifinal
5 – Cristiano Ronaldo
3 – Didier Drogba, Kaka, Wayne Rooney, Ivica Olić
2 – Anderson, Philip Cocu, Anders Iniesta, Frank Lampard, Lionel Messi, Fernando Morientes, Park Ji-sung, Pedro Rodriguez, Arjen Robben, Fernando Torres
BUNUH DIRI Riise
Hanya ada satu gol bunuh diri yang tercipta pada babak semifinal sejak 2003-04. Itu terjadi pada laga leg II semifinal musim 2007-08. Di Stamford Bridge, kandang Chelsea, John Arne Riise menjebol gawang timnya sendiri, Liverpool, pada menit ke-90. Laga itu akhirnya dimenangi Chelsea dengan 3-2 lewat perpanjangan waktu.
Distribusi Gol
SEIMBANG di Dua Babak
Sejak 2003-04, ada 74 gol yang tercipta pada babak semifinal. Dari jumlah itu, perimbangan terlihat dalam distribusi gol setiap babak. Total gol babak pertama dan babak kedua ternyata hanya berselisih satu gol, yakni 36 berbanding 35. Sisanya, tiga gol tercipta pada perpanjangan waktu. Namun, untuk perbandingan leg I dan leg II , perbedaan mencapai 14 gol.
Distribusi Gol Berdasarkan Babak
Babak I: 36
Babak II: 35
Perpanjangan Waktu: 3
Distribusi Gol Berdasarkan Leg
Leg I: 30
Leg II: 44
TRIGOL Olić
Untuk urusan jumlah gol dalam satu laga, Ivica Olić patut menepuk dada. Dialah satu-satunya pencetak hat-trick pada laga semifinal. Itu dilakukan saat Bayern München melawat ke kandang Olympique Lyonnais pada leg II musim 2009-10. Striker asal Kroasia itu mencetak gol pada menit ke-26, 67, dan 78.
Pencetak Gol Terbanyak Satu Laga
3 – Ivica Olić
2 – Anderson, Didier Drogba, Kaka, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo (2 kali), Wayne Rooney
Trio TIGA LAGA
Sejak 2003-04, ada 25 wasit yang memimpin 36 laga semifinal. Dari jumlah tersebut, ada tiga wasit yang bertugas dalam tiga partai. Mereka adalah Markus Merk dari Jerman, Frank De Bleeckere (Belgia), dan Roberto Rosetti (Italia). Ketiganya kini tak lagi bertugas di Liga Champions. Sementara itu, berdasarkan negera asal, Jerman paling dominan. Ada empat wasit Jerman yang memimpin tujuh laga semifinal. Selain Merk, tiga lainnya adalah Herbert Fandel, Felix Brych, dan Wolfgang Stark.
Selusin KARTU MERAH
Laga semifinal terbukti sangat panas. Faktanya, ada 12 kartu merah yang dikeluarkan wasit dalam 36 semifinal sejak 2003-04. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya merupakan kartu merah langsung. Kartu merah terunik didapatkan kiper cadangan Barcelona, Jose Pinto, pada leg I semifinal musim 2010-11 menghadapi Real Madrid. Dia diusir saat berada di bangku cadangan karena terlibat percekcokan dengan kubu lawan.
Alonso TERKUNING
Midfielder Xabi Alonso memegang rekor tak mengenakkan. Jika dihitung sejak 2003-04, dialah kolektor kartu kuning terbanyak saat berlaga di semifinal. Total, dia mengoleksi empat kartu kuning. Dua kartu kuning diperoleh saat membela Liverpool, sedangkan dua sisanya bersama Real Madrid. Sementara itu, klub dengan koleksi kartu kuning terbanyak adalah Barcelona dan Chelsea dengan 24 kartu kuning masing-masing.
Kolektor Kartu Kuning Terbanyak
Xabi Alonso 4
Alvaro Arbeloa 3
Carles Puyol 3
Daniel Alves 3
Emmanuel Adebayor 3
Pedro Rodriguez 3
Ramires 3
Chelsea-Liverpool TERSERING
Dalam sembilan musim terakhir, pertemuan Chelsea dengan Liverpool adalah yang tersering di semifinal. Kedua klub Ingris itu bersua pada musim 2004-05, 2006-07, dan 2007-08. Hasilnya, dua kali The Reds unggul dan sekali The Blues yang berjaya. Di belakang laga ini ada Chelsea versus Barcelona yang terjadi pada 2008-09 dan 2011-12.
(duniasoccer)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: