CEO kembali kibuli pemain

PFCBILAL-CEO PSMS Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Wimvi Tri Hadi Irawan, kembali mengibuli Saktiawan Sinaga cs dalam upayanya untuk mencairkan dana kontrak/gaji pemain. Dari hasil pantauan di sekretariat Stadion Kebun Bunga, Selasa, tindakan tidak terpuji CEO yang ditunjuk Ketua Umum Benny Sihotang itu membuat pemain makin resah dan hilang kepercayaan terhadapnya. Janji kontrak dan gaji pemain akan cair setelah diadakannya pertemuan manajer dan dipastikan kompetisi Divisi Utama LPIS digelar 14 April, ternyata hanya 'angin surga' karena terbukti hingga saat ini tidak terwujud. Kalangan pemain sendiri mengakui belum menerima uang kontrak maupun gajinya, setelah tertunggak empat bulan sejak dibentuknya skuad besutan H Edy Syahputra tersebut. Karena itu, pemain berharap Ketua Umum Benny Sihotang segera turun tangan demi menyelamatkan tim sebelum hancur lebur. Sejumlah pemain bahkan memberi contoh penyediaan tiket pesawat bagi Novi Handriawan pulang ke Medan saja tidak mampu difasilitasi CEO. Menurut informasi, masalah kontrak dan gaji permain akan dibawa dalam rapat Exco PSSI pada 5 April nanti dan tidak tertutup kermungkinan PSMS terkena sanksi hingga tidak dibenarkan ikut kompetisi. Sekjen PSSI, Hadiyandra, mengungkapkan nasib klub yang belum menyelesaikan masalah kontrak dan gaji pemain akan ditentukan dalam rapat Exco nanti. Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) pun sudah turun tangan membantu hal tersebut, namun belum ada titik terang. APPI menyatakan pihaknya tetap memperjuangkan hak-hak pemain tersebut. Meski begitu, APPI menyerahkan masalah itu kepada pemain. CEO APPI, Valentino Simanjuntak, mengaku pihaknya siap mendampingi pemain apabila mereka ingin masalah diselesaikan secara hukum. (waspada.co.id)

0 komentar: