Inilah Tiga Target yang Dievaluasi Edy Syahputra

PFCBILAL- PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)mengawali duel prakompetisi dengan manis. Meski sempat vakum tiga pekan dan kursi kepelatihan diduduki Edy Syahputra, Ayam Kinantan terlihat punya kesiapan menyakinkan dengan menekuk juara turnamen antarklub Langkat, PS Belangkahan dengan skor 3-2, di Langkat, Minggu (7/4). Edy mengusung tiga target di pertandingan ini. Pertama, menguji komposisi starting eleven alias tim inti sekaligus pemahaman pengendapan materi latihan rentang dua pekan terakhir. Kedua, menakar kemampuan duo pemain naturalisasi. Dan, terakhir memoles kemampuan dan adaptasi pemain muda U-21. Di babak pertama pemain-pemain yang dilabeli tim inti diturunkan. Sederet nama yang sudah tak asing tampak berjibaku seperti Saktiawan Sinaga, Jecky Pasarela, Donny Siregar, Romy Agustiawan, Yudha Andika, Ari Yuganda dan lain-lain. Dwigol Saktiawan Sinaga menyudahi paruh laga dengan skor 2-0. "Saya semakin yakin dengan soliditas dan perpaduan kemampuan per individu di tim ini. Dalam arti, gambaran siapa saja pemain untuk skuat utama semakin jelas, semakin sempurna," katanya saat berbincang dengan Tribun usai laga. Memasuki babak kedua, Edy melakukan perombakan besar-besaran. Tiga pemain U-21 diturunkan, Patriz Khan mengisi lini depan, Luis Irsandi di sektor bek kanan, Agung Prasetyo dipancang sebagai libero. Sisanya, mayoritas pemain yang dipersiapkan sebagai pelapis. Dominasi permainan menurun karena kadar kolektivitas tim tidak seajeg babak pertama. Operan-operan bola kerap meleset. Imbasnya, dua gol sukses dijaringkan tuan rumah lewat Riduan (70") dan Dirhamsyah (78") untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, Patriz Khan yang menggantikan peran Saktiawan sempat menyumbangkan sebiji gol dua menit sebelum laga bubar. "Tiga pemain muda bermain bagus dan saya lega dengan performa mereka. Meski jujur, itu masih jauh dari standar. Di babak kedua terlihat betul penurunan tensi permainan, tapi ini bisa saya maklumi. Pemain pelapis butuh adaptasi lagi karena kesenjangan dengan pemain inti begitu jauh," jelasnya. Satu nama pemain U-21 yang tidak diturunkan adalah Madya Siregar. Edy beralasan sempitnya waktu dan jumlah pemain yang lumayan besar untuk dirotasi menjadi alasan pokok. Ia berjanji untuk menurunkan Madya di laga berikutnya. "Hasil tidak menjadi acuan, itu sudah pasti karena ini laga uji coba. Namun, saya melihat ada peningkatan. Tidak signifikan memang, masih dalam batas yang wajar. Sudah 60 persen. Ada satu laga uji coba lagi untuk memantapkan itu sebelum kick off kompetisi 14 April dibuka," sebut pelatih yang mengantongi lisensi A nasional ini. Latihan reguler yang hanya berdurasi sekali sehari plus ujicoba tidaklah cukup untuk mengoptimalkan persiapan tim. Karena itu pula, training camp (TC) yang direncanakan mulai hari ini memang teramat penting dan genting. "Benar, TC akan semakin melipatgandakan persiapan dan kesiapan tim. Sejauh ini belum ada konfirmasi ulang dari manajemen. Saya berharap bisa berjalan sesuai rencana," ucapnya mengakhiri. (tribunmedan)

0 komentar: