PFCBILAL-Meski Jacksen F Tiago telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, namun klub Persipura Jayapura belum merelakannya. Sebab, Jacksen masih dibutuhkan untuk menangani skuad Mutiara Hitam.
Dengan demikian, pelatih timnas senior sampai saat ini masih tanda tanya. Jacksen sendiri sebelumnya ditunjuk Badan Tim Nasional (BTN) menangani skuad Garuda proyeksi Pra-Piala Asia (PPA) 2015, sekaligus menangani tim dalam laga eksebisi lawan Timnas Belanda pada 7 Juni mendatang.
Menurut Sekjen Persipura Jayapura, Thamrin Sagala, pihaknya belum bisa memastikan apakah Jacksen dilepas atau tidak. Sampai saat ini, manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu juga belum memberi jawaban pasti kepada BTN.
"Persipura belum menentukan sikap. Ketua Umum Persipura juga belum memberikan putusan. Namun, publik Papua menuntut Persipura agar tidak melepas Jacksen untuk timnas karena Jacksen sudah menjadi bagian dari masyarakat Papua," kata Thamrin Sagala.
Menurut dia, tuntutan publik Papua ini memiliki alasan jelas. Mereka tidak ingin upaya Persipura merengkuh trofi juara ISL untuk kali ketiga terganggu. Jika Jacksen dibiarkan menangani timnas, konsentrasi arsitek asal Brasil ini bakal terpecah.
Sementara saat ini, Persipura masih dalam jalur juara setelah mengoleksi 44 poin dari 18 laga dan menjadi pemuncak klasemen sementara ISL.
Jacksen sendiri juga belum berani berbicara soal timnas. Saat ini, dirinya masih terikat kontrak dengan tim asal Papua. Karena itu, pembicaraan tentang dirinya dengan timnas, diserahkan sepenuhnya kepada Persipura.
"Soal saya dengan timnas, lebih pantas komentar itu berasal dari BTN atau Persipura. Saat ini konsentrasi saya bersama Persipura karena saya masih terikat kontrak dengan Persipura," ujar Jacksen.[suara merdeka]
PFCBILAL-Meski Jacksen F Tiago telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, namun klub Persipura Jayapura belum merelakannya. Sebab, Jacksen masih dibutuhkan untuk menangani skuad Mutiara Hitam.
Dengan demikian, pelatih timnas senior sampai saat ini masih tanda tanya. Jacksen sendiri sebelumnya ditunjuk Badan Tim Nasional (BTN) menangani skuad Garuda proyeksi Pra-Piala Asia (PPA) 2015, sekaligus menangani tim dalam laga eksebisi lawan Timnas Belanda pada 7 Juni mendatang.
Menurut Sekjen Persipura Jayapura, Thamrin Sagala, pihaknya belum bisa memastikan apakah Jacksen dilepas atau tidak. Sampai saat ini, manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu juga belum memberi jawaban pasti kepada BTN.
"Persipura belum menentukan sikap. Ketua Umum Persipura juga belum memberikan putusan. Namun, publik Papua menuntut Persipura agar tidak melepas Jacksen untuk timnas karena Jacksen sudah menjadi bagian dari masyarakat Papua," kata Thamrin Sagala.
Menurut dia, tuntutan publik Papua ini memiliki alasan jelas. Mereka tidak ingin upaya Persipura merengkuh trofi juara ISL untuk kali ketiga terganggu. Jika Jacksen dibiarkan menangani timnas, konsentrasi arsitek asal Brasil ini bakal terpecah.
Sementara saat ini, Persipura masih dalam jalur juara setelah mengoleksi 44 poin dari 18 laga dan menjadi pemuncak klasemen sementara ISL.
Jacksen sendiri juga belum berani berbicara soal timnas. Saat ini, dirinya masih terikat kontrak dengan tim asal Papua. Karena itu, pembicaraan tentang dirinya dengan timnas, diserahkan sepenuhnya kepada Persipura.
"Soal saya dengan timnas, lebih pantas komentar itu berasal dari BTN atau Persipura. Saat ini konsentrasi saya bersama Persipura karena saya masih terikat kontrak dengan Persipura," ujar Jacksen.[suara merdeka]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: