PFCBILAL-Geladang PSMS Medan versi PT LPIS, Juanda Mayadi mengaku dari prestasinya diusia 15 tahun tersebut membuat karirnya terus melejit mulai dari PSMS – U 17, Medan Jaya, Pelita KS, PSBL Langsa, Persipasih, PSAP Singli dan terakhir kembali ke rumah lama yaitu PSMS Medan versi PT LPIS 2011/2013. Dengan keberhasilan tersebut dirinya mengaku pada usia yang terbilang cukup muda sudah dapat menabung.
“Ya, Sukur Alhamdulillah lah bang, pada usia muda kita sudah dapat membantu orang tua, lagian mereka pun senang anaknya dapat menjadi pemain bola profesional,” ungkap ayah tiga anak ini.
Juned juga mengatakan, jika dahulu dirinya tidak pernah terpikir untuk mencari uang dari sepak bola, “Dulunya sepak bola hanya sebagai hobi, tapi sekarang sudah menjadi profesional, mau ngak mau kita harus mikirkan gaji juga karena udah jadi pekerjaan utama,” terangnya sambil tertawa.
(tribunmedan)
PFCBILAL-Geladang PSMS Medan versi PT LPIS, Juanda Mayadi mengaku dari prestasinya diusia 15 tahun tersebut membuat karirnya terus melejit mulai dari PSMS – U 17, Medan Jaya, Pelita KS, PSBL Langsa, Persipasih, PSAP Singli dan terakhir kembali ke rumah lama yaitu PSMS Medan versi PT LPIS 2011/2013. Dengan keberhasilan tersebut dirinya mengaku pada usia yang terbilang cukup muda sudah dapat menabung.
“Ya, Sukur Alhamdulillah lah bang, pada usia muda kita sudah dapat membantu orang tua, lagian mereka pun senang anaknya dapat menjadi pemain bola profesional,” ungkap ayah tiga anak ini.
Juned juga mengatakan, jika dahulu dirinya tidak pernah terpikir untuk mencari uang dari sepak bola, “Dulunya sepak bola hanya sebagai hobi, tapi sekarang sudah menjadi profesional, mau ngak mau kita harus mikirkan gaji juga karena udah jadi pekerjaan utama,” terangnya sambil tertawa.
(tribunmedan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: