PFCBILAL-PSMS Medan versi PT LI kembali dihadang masalah baru jelang laga awal putaran kedua Divisi Utama PT Liga Indonesia kontra Persih Tembilahan, Sabtu (11/5) besok. Selain bakal timpangnya lini tengah tanpa kehadiran dua pilar utama meraka, Alamsyah Nasution dan kapten tim Affan Lubis.
Nah, kali ini mereka juga harus kehilangan pilarnya di lini belakangnya yaitu Moise Dario Madolnado, yang merupakan pemain asing satu-satunya dipertahankan diputaran pertama lalu.
Bahkan kali ini PSMS bakal kehilangan Moise secara permanen. Moise tak ikut dalam rombongan tim yang berangkat tur away, Kamis (9/5) pagi dari Bandara Polonia Medan. Padahal namanya termasuk dalam 18 nama pemain yang diboyong untuk dua laga ke Persih (11/5) dan Persisko Tanjabbar (16/5). Kabarnya Moise juga sudah tidak berada di mess Kebun Bunga pada malam sebelumnya.
Sontak saja kabar ini mengejutkan pelatih PSMS versi PT Liga Indonesia, Suharto AD. Pelatih plontos itu tidak mengetahui jika Moise kabur. “Semalam masih latihan. Juga masih ada di mess. Makanya saya heran juga kenapa dia malah tidak ikut dalam rombongan,” ujar Suharto yang juga berhalangan karena masalah keluarga.
Apalagi Moise juga tidak menunjukkan tanda-tanda bakal kabur sebelumnya. Ia tak pernah absen berlatih sejak Senin (6/5) “Tidak ada ngomong dengan saya sebelumnya. Makanya kalau ditanya kecewa jelas kecewa sekali. Saya juga ingin tahu sebenarnya apa alasan dia untuk kabur. Karena pasti ada alasannya,” ujarnya.
Sejak Moise bersedia bergabung kembali Minggu (5/5) lalu tak satupun perwakilan pengurus menjumpainya kecuali manajemen. “Bisa jadi karena itu. Harusnya ya ada komunikasi pengurus dengannya, karena problem di tim ini kan besar,” bebernya.
Dengan demikian lini belakang PSMS Medan LI dipastikan keropos, namun tak ada pilihan lain selain memaksimalkan yang ada. “Ya kita maksimalkan saja yang ada. Ada Hardiantono, Andi Safrizal juga Doddy,” jelasnya.
(tribunmedan)
PFCBILAL-PSMS Medan versi PT LI kembali dihadang masalah baru jelang laga awal putaran kedua Divisi Utama PT Liga Indonesia kontra Persih Tembilahan, Sabtu (11/5) besok. Selain bakal timpangnya lini tengah tanpa kehadiran dua pilar utama meraka, Alamsyah Nasution dan kapten tim Affan Lubis.
Nah, kali ini mereka juga harus kehilangan pilarnya di lini belakangnya yaitu Moise Dario Madolnado, yang merupakan pemain asing satu-satunya dipertahankan diputaran pertama lalu.
Bahkan kali ini PSMS bakal kehilangan Moise secara permanen. Moise tak ikut dalam rombongan tim yang berangkat tur away, Kamis (9/5) pagi dari Bandara Polonia Medan. Padahal namanya termasuk dalam 18 nama pemain yang diboyong untuk dua laga ke Persih (11/5) dan Persisko Tanjabbar (16/5). Kabarnya Moise juga sudah tidak berada di mess Kebun Bunga pada malam sebelumnya.
Sontak saja kabar ini mengejutkan pelatih PSMS versi PT Liga Indonesia, Suharto AD. Pelatih plontos itu tidak mengetahui jika Moise kabur. “Semalam masih latihan. Juga masih ada di mess. Makanya saya heran juga kenapa dia malah tidak ikut dalam rombongan,” ujar Suharto yang juga berhalangan karena masalah keluarga.
Apalagi Moise juga tidak menunjukkan tanda-tanda bakal kabur sebelumnya. Ia tak pernah absen berlatih sejak Senin (6/5) “Tidak ada ngomong dengan saya sebelumnya. Makanya kalau ditanya kecewa jelas kecewa sekali. Saya juga ingin tahu sebenarnya apa alasan dia untuk kabur. Karena pasti ada alasannya,” ujarnya.
Sejak Moise bersedia bergabung kembali Minggu (5/5) lalu tak satupun perwakilan pengurus menjumpainya kecuali manajemen. “Bisa jadi karena itu. Harusnya ya ada komunikasi pengurus dengannya, karena problem di tim ini kan besar,” bebernya.
Dengan demikian lini belakang PSMS Medan LI dipastikan keropos, namun tak ada pilihan lain selain memaksimalkan yang ada. “Ya kita maksimalkan saja yang ada. Ada Hardiantono, Andi Safrizal juga Doddy,” jelasnya.
(tribunmedan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.jpg)
.jpg)
0 komentar: