PFCBILAL-Andai saja Persih Tembilahan berhasil menahan imbang tuan rumah Persisko Tanjabar, perjuangan PSMS Medan di Bangka nanti sedikit berkurang. Laga terakhir di grup I ini cukup berakhir dengan seri, dan keduanya sama-sama lolos ke babak 12 besar.
Namun faktanya perjuangan tingkat tinggi harus dilalui punggawa PSMS Medan. Selain harus memenangkan pertandingan melawan PS Bengkulu, menahan imbang PS Bangka perjuangan terberat.
Ditengah kirisis financial, para pendukung PSMS mengharapkan Hardiantono dkk tetap menjaga dan mendapatkan babak 12 besar tersebut.
"Kunci pertama yang harus kita ambil adalah jangan kalah saat tandang ke Bengkulu nanti. Kita wajib menang disana, supaya beban di Bangka sedikit berkurang," ujar Suharto AD pelatih PSMS Medan.
Perjuangan di Bengkulu pun tak bisa diremehkan. Meskipun tim tersebut baru kalah 11 gol tanpa balas dari PS Bangka, bukan berarti PSMS Medan aman dengan kemenangan.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi usaha mencekal Ayam Kinantan lolos ke babak 12 besar. Perlu diketahui bahwa PS Bengkulu menjadi tim yang paling sakit di grup I. Masalah financial cukup menganggu mereka. Terbukti saat berangkat away ke Sigli, tim ini hanya memboyong 11 pemain saja.
"Di situasi yang seperti ini memang akan selalu ada usaha-usaha menjegal kita. Kemungkinan itu bisa saja ada. Tapi selama kita fokus dalam latihan dan mental pemenang tetap terjaga, akan sulit mengalahkan PSMS. Semoga saja, situasi yang sekarang ini masih dibawah kendalai fair play," harap Suharto. (bolahita)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: