PFCBILAL-Sebagai negara berpenduduk terbesar di Asia Tanggara adalah Ironis jika Indonesia tidak bisa menghasilkan tim nasional yang handal. Namun kenyatannya, hal itulah yang terjadi.
Alih-alih punya timnas yang kuat, tidak ada prestasi yang membanggakan dari tim Garuda. Terbukti dari daftar peringkat yang terakhir di keluarkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Indoensia hanya menempati peringkat ke-170.
Posisi tersebut berada di bawah tujuh negara ASEAN lainnya yakni Laos (168), Singapura (165), Malaysia (163), Myanmar (155), Filipina (143), Thailand (140), serta Vietnam (132).
Tim 'Merah-Putih' hanya unggul dari dua negara kecil yaitu Brunei Darusalam (186) dan Timor Leste (186).
Mengomentari hal tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengaku prihatin. Namun ia optimistis peringkat timnas bisa lebih baik lagi di masa depan.
"Saya optimistis peringkat Indonesia bisa naik lagi," tegas Menpora di Jogja Gallery, Sabtu (4/5) malam lalu.
Ia menyebut, peringkat Indonesia turun karena saat itu masih dalam upaya penyatuan. Selain itu, ada beberapa hal yang kurang terurus, salah satunya kekalahan Persibo di Piala AFC.
Ia berharap, dengan rencana uji coba dengan tim-tim besar yang digagas PSSI, pelan-pelan peringkat timnas akan kembali terdongkrak.
"Pada Juni nanti, kita akan uji tanding dengan timnas Belanda. Selain itu kita juga akan kedatangan tim-tim Inggris seperti Chelsea, Arsenal, dan Liverpool. Dengan sering menghadapi tim-tim besar, saya percaya kemampuan para pemain kita bisa meningkat," tandasnya.
Ironisnya, di tengah upaya Menpora itu, sejumlah persoalan masih saja menggelayuti kompetisi di tanah air. PSS Sleman misalnya. Klub berjuluk Laskar Sembada itu mengaku tidak bisa bertandang ke kandang Persifa di Stadion 16 November, Fakfak karena dapat tiket.
"Sama dengan yang dialami Persibangga, Purbalingga yang Kamis lalu juga tidak bisa bertamu ke Fakfak. Kesulitan mendapat tiket pesawat ke Fakfak," kilah manajer PSSI Sleman Supardjiono di Sleman, Minggu (5/5). [metrotv]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: