PFCBILAL-Manajer Tim PSMS Medan versi PT Liga Indonesia (LI),Sarwono mengatakan pihaknya belum bisa membayarkan gaji pemain jelang duel kandang kontra PSAP Sigli di Stadion Teladan, Sabtu (25/5/2013).
"Bukan kita tidak peduli atau mengabaikan pemain. Saya terus berupaya untuk cari dana, ini kan sudah komitmen kita. Saya hanya minta pemain bersabar sedikit saja, setelah pertandingan lawan PSAP kemungkinan ada titik terang," ucapnya kepada Tribun, Kamis (23/5/2013).
Iktikad baik manajemen memang sudah terbukti dengan pemberian bonus sebelumnya. Kebijakan tersebut merupakan langkah taktis selain janji Ketua Umum, Indra Sakti Harahap.
Begitupun, janji Sarwono untuk menalangi dana putaran kedua menjadi bumerang. Pemain menggantungkan harapan penuh dan mengharapkan janji tersebut bisa dipenuhi. Bahkan ada indikasi bakal mogok bermain lawan PSAP Sigli.
Menilik ke putaran pertama, ancaman serupa sempat terlontar jelang lawan PS Bangka. Namun, tim batal mewujudkan ancaman tersebut. Meski pada akhirnya harus kalah telak empat gol tanpa balas.
Lantas apa tanggapan Sarwono perihal kemungkinan mogok bermain? "Saya salut sama seluruh pemain yang memberi dua kemenangan di laga tandang sebelumnya. Saya pikir pemain tidak ada yang berpikiran demikian. Mereka pasti fight lawan PSAP. Saya juga akan mengupayakan dana, nggak akan kecewakan pemain," tuturnya.
Pelatih Suharto AD juga optimistis anak asuhnya tidak akan membawa problem non teknis ke lapangan. "Antara saya dengan pemain, sudah bicara hati ke hati. Kalau soal tidak bergaji, saya pun demikian juga. Tapi untuk laga nanti, kami siap untuk memberi yang terbaik. Persiapan teknis sudah mantap karena pembenahan atas kelemahan-kelemahan yang ada sudah dilakukan," tutupnya.
(tribunmedan)
PFCBILAL-Manajer Tim PSMS Medan versi PT Liga Indonesia (LI),Sarwono mengatakan pihaknya belum bisa membayarkan gaji pemain jelang duel kandang kontra PSAP Sigli di Stadion Teladan, Sabtu (25/5/2013).
"Bukan kita tidak peduli atau mengabaikan pemain. Saya terus berupaya untuk cari dana, ini kan sudah komitmen kita. Saya hanya minta pemain bersabar sedikit saja, setelah pertandingan lawan PSAP kemungkinan ada titik terang," ucapnya kepada Tribun, Kamis (23/5/2013).
Iktikad baik manajemen memang sudah terbukti dengan pemberian bonus sebelumnya. Kebijakan tersebut merupakan langkah taktis selain janji Ketua Umum, Indra Sakti Harahap.
Begitupun, janji Sarwono untuk menalangi dana putaran kedua menjadi bumerang. Pemain menggantungkan harapan penuh dan mengharapkan janji tersebut bisa dipenuhi. Bahkan ada indikasi bakal mogok bermain lawan PSAP Sigli.
Menilik ke putaran pertama, ancaman serupa sempat terlontar jelang lawan PS Bangka. Namun, tim batal mewujudkan ancaman tersebut. Meski pada akhirnya harus kalah telak empat gol tanpa balas.
Lantas apa tanggapan Sarwono perihal kemungkinan mogok bermain? "Saya salut sama seluruh pemain yang memberi dua kemenangan di laga tandang sebelumnya. Saya pikir pemain tidak ada yang berpikiran demikian. Mereka pasti fight lawan PSAP. Saya juga akan mengupayakan dana, nggak akan kecewakan pemain," tuturnya.
Pelatih Suharto AD juga optimistis anak asuhnya tidak akan membawa problem non teknis ke lapangan. "Antara saya dengan pemain, sudah bicara hati ke hati. Kalau soal tidak bergaji, saya pun demikian juga. Tapi untuk laga nanti, kami siap untuk memberi yang terbaik. Persiapan teknis sudah mantap karena pembenahan atas kelemahan-kelemahan yang ada sudah dilakukan," tutupnya.
(tribunmedan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: