Indra Sakti Tanpa Sportivitas

images:bolahita.com







PFCBILAL-Sportivitas Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti Harahap semakin memicu kekecewaan pemain, pelatih dan manajemen. Tak hanya mereka, di kalangan pendukung Ayam Kinantan, sosok ketum sudah dianggap sebagai pembohong. 

Pertama sekali soal sikapnya yang sepakat dengan PT. Liga Indonesia, terkait sisa dana subsidi. Uang sebesar Rp200Juta itu seharusnya menjadi milik pemain. Kedua adalah sikap yang tak berani bertemu dengan pemain, menjelaskan apa yang disampaikan ke PSSI dan PT. LI kondisi sesungguhnya PSMS. 

“Memang kemarin waktu kami di kantor PSSI, ada penjelasan kalau uang subsidi Rp200 Juta dar PT. LI itu akan diberikan sebagai pembayaran gaji pemain. Makanya kemarin PSSI mengirimkan proposal ke Medan agar pengurus menjawab hal tersebut dan sekaligus membuat proposal terkait mekanisme pembayaran gaji kami,” jelasnya.

Namun kenyataannya yang terjadi berbanding terbalik. Pemain malah mendapatkan kabar hanya mendapatkan setengahnya saja. “Seharusnya Indra Sakti dapat memberikan penjelasan itu kepada kami langsung mengapa kebijakan seperti itu bisa terjadi. Padahal kami tidak pernah setuju dengan itu. Hasil pertemuan dengan PT. LI lalu adalah Rp200Juta,” beber Zulham Syahputra.

“Seratus juta dibagi 36 pemain dan belum termasuk official. Waduh, jumlah yang kami dapat jauh dari nilai kontrak kami. Malah dianggap lunas. Inikan namanya sikap yang sadis. Tidak ada nilai sportivitas," sambungnya. 

Pertanyaannya adalah jika memang Indra Sakti Harahap benar, kenapa tidak berani bertemu dengan pemain, pelatih dan official? 

Indra Sakti sendiri sudah tak lagi mengaktifkan nomor telepon yang biasa digunakan semenjak menjadi ketua umum PSMS.
(bolahita.com)

0 komentar: