Lewat Hukum Solusi Terbaik

PFCBILAL- Belum ada titik terang soal pembayaran gaji pemain, pelatih dan official PSMS Medan. Ketum PSMS Indra Sakti Harahap yang ditunggu tim di Mes Kebun Bunga hingga siang kemarin tetap tak muncul. Malah kabar terakhir yang beredar, Indra Sakti Harahap lewat hukum adalah solusi terbaik. Itu karena tidak ada titik temu antara dirinya dengan pemain, pelatih dan official. "Pertemuan kami dengan Indra Jumat (28/6) lalu malah membahas hal-hal di luar kontrak. Kami pikir mau membahas soal apa yang menjadi kewajiban dan hak yang belum dipenuhi. Jadi pertemuan malam itu memang tak mengeluarkan hasil. Masa kami disuruh mengakui kontrak yang sudah ditandatangani salah. Apa kami mau? Pertemuan itu sudah pasti tak ada hasil," ujar Colly Misrun asisten pelatih. "Sebelum Indra siap lewat hukum, kami sudah jauh hari melakukan itu. Sekarang sudah mulai diproses kok. Jadi sabar aja ketua. Pengacara kami yang mengurusnya,"sambungnya. Colly Misrun bersama beberapa pemain lainnya memang menolak disuruh Indra Sakti menandatangani kertas yang diberikan kepada mereka. Pasalnya, apa yang dibahas ketum kepada mereka diluar dari kontrak kerja ke PSMS. "Coba Indra Sakti telepon Messi. Tanya sama dia apa dibayar suka-suka. Apa bermain bola karena hobi saja. Messi juga memiliki kontrak dan menerima gaji sesuai itu," tambah Colly. Sampai saat ini, tim memang kesulitan berkomunikasi dengan Indra Sakti Harahap. Ketum acap kali menggunakan orang lain untuk berkomunikasi dengan pemain, pelatih dan official. Selama menjabat sosok tertinggi di klub kebanggaan Medan itu, kedatangan Indra Sakti ke mes menyambangi pemain bisa dihitung dengan jari. "Indra pernah bilang kantornya di mess Kebun Bunga ini. Tapi nyatanya sama sekali enggak pernah berkantor. Kami setiap hari disini di mes, menunggu. Justru karena tak dapat ditemuilah, makanya kami berinisiatif mendatangi rumahnya. Karena kami membutuhkan kejelasan soal gaji," ujar Suharto pelatih kepala. (bolahita)

0 komentar: