PFCBILAL-Tepat pada pukul 10.15 Wib hari sabtu kemarin Pesepak bola legendaris PSMS Medan era 1960an, Wibisono tutup usia di kediamannya jalan Flamboyan VI Nomer 73 Medan pada usia 66 tahun.
Septianda Pradana, anak pertama dari Wibisono menceritakan, pagi sekitar pukul delapan pagi saat dirinya sedang mencuci kereta dipekarangan rumahnya, Ia masih melihat ayahhnya beraktifitas seperti biasa membersihkan halam dari daun-daun pohon. Namun tak lama berselang, Pria yang biasa disapa Asep ini melihat sang ayah muntah-muntah dan langsung istirahat di kursi depan rumah.
“Melihat ayah muntah-muntah dan berkata perutnya sakit, aku langsung ambilkan minyak kayu putih untuk dioles diperutnya. Setelah itu Ia minta air hangat untuk minum. Kami sempat tawarkan ayah untuk ke rumah sakit tapi beliau menolak,” jelas Asep saat berbincang dengan Tribun Medan, Sabtu (6/7).
Setelah itu, lanjut Asep, ayahnya sempat beristirahat di ruang tamu sebelum akhirnya meminta dipanggilkan bidan.
“Ayah sempat beristirahat dan meminta selimbut untuk alas tidurnya diruang tamu. Ia sempat mengaku sudah membaik ketika kami sudah mengelapi keringat beliau. Tapi tiba-tiba dia meminta dipanggilkan bidan dekat rumah untuk memeriksannya. Namun kami tak sempat memanggilkan bidan dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Bina Kasih,” beber pria yang juga aktif sebagai fotografer ini.
0 komentar: