PFCBILAL-
Rentang dua pekan terakhir gerak perjuangan skuat PSMS Medan versi PT Liga Indonesia seolah meredup. Beberapa pemain menyebutkan sudah terlalu lelah sehingga buntu untuk melanjutkan perlawanan. Namun, beberapa yang lain menuturkan alasan berbeda.
"Kalau dibilang patah semangat nggak juga. Kami hanya memilih untuk tidak terlalu ribut dulu, karena ini kan bulan ramadan. Jelek juga nanti pandangan masyarakat. Jadi, untuk sementara kami hanya bisa mendoakan supaya pak Indra Sakti dibukakan Tuhan hatinya, diberi pencerahan," kata Zulhamsyah Putra, Kiper Utama PSMS Medan LI kepada Tribun.
Eks kiper Persiwa Wamena ini mengungkapkan ramadan tahun ini menjadi yang terkelam. Bukan tanpa alasan, musim lalu seretnya penggajian juga ia alami di Persiwa. "Tapi, kami nggak sampai nggak digaji, bang. Kalau di sini kan mengerikan sekali, gaji semusim nggak dikasih, hanya dapat sebulan. Inilah ramadan paling suram," ucapnya kelu.
"Entahlah bang, siapa yang mau peduli lagi. Pak Indra sampai hati kali buat kami begini. PSSI dan PT LI juga nggak bisa jadi tempat kami mengadu. Sudah pusing lah ini, enggak tahu mau gimana lagi. Pasrah saja lah," kata seorang pemain muda yang minta namanya dirahasiakan.
Sumber: TribunMedan
0 komentar: