PFCBILAL- Sudah selayaknya Indonesia belajar banyak dari Vietnam bagaimana melakukan pembinaan sejak usia dini jika ingin memiliki tim nasional yang menjanjikan.
Piala AFF U-19 merupakan turnamen pertama bagi Vietnam.
Meski berstatus debutan, skuat asuhan Grachen Guillaume sanggup menorehkan tiga kemenangan dan memuncaki klasemen sementara grup B. Terakhir Vietnam mengalahkan Indonesia 2-1 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/9/2013).
Kehabatan Vietnam tidak hanya terletak dari permainan mereka yang disokong oleh kekompakan dan teknik individu yang bagus, tapi sudah melalui pembinaan yang cukup lama. Mayoritas pemain Vietnam sudah bermain bersama selama enam tahun di satu akademi.
“Kami punya 12 pemain dari satu akademi, tapi kami sudah bekerja sama selama enam tahun,” tutur Grachen.
Sebagian besar pemain mereka ditemukan dari jalanan ketika baru berusia 12 tahun. “Saya pergi ke seluruh pelosok Vietnam dan saya melihat sekitar 20.000 anak-anak lalu kami hanya memilih 14 orang,” jelas Grachen.
Pelatih asal Prancis itu juga mengatakan pembinaan pemain muda Vietnam juga tidak lepas dari sokongan dana orang kaya di sana.
“Ada orang kaya di Vietnam, Binh Duong, yang memiliki sebuah tim, dia ingin membangun sepak bola dan dia membiayai akademinya sepenuhnya,” kata Grachen.
0 komentar: