PSMS 'Birokrat' Ogah Masuk Kompetisi IPL


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Umum PSMS Medan versi RALB (Birokrat), Benny Sihotang menjelaskan bahwa PSMS yang dipimpinnya tidak akan mendaftar ke PT LPIS atau PSSI jika sudah keluar hasil keputusan PT LI dan PSSI tentang kepengurusan PSMS Medan yang syah. "Kalau tidak benar kenapa harus melanjutkannya LPI, kita harus legowo. Jangan terus melakukan dualisme kepengurusan PSMS Medan," tegasnya kepada www.tribun-medan.com via seluler, Minggu (18/11/2012).

Untuk diketahui, Pekan depan PT Liga Indonesia (LI) dan pengurus PSSI Pusat akan datang ke Medan untuk mendalami persoalan dualisme PSMS Medan. Dengan kata lain, PT LI dan PSSI akan menilai PSMS Medan yang syah diantara dua kubu, yakni versi RALB dan RULB. Jelang kedatangan dua intansi persepakbolaan tanah air Indonesia ini, dua versi PSMS Medan siap membubarkan jika dinilai tidak syah.

Sebelumnya, Ketua Umum PSMS Medan versi RALB, Benny Sihotang juga mengaku akan membubarkan kepengurusan dibawah kepemimpinannya tersebut. "Terus terang saya senang dengan kabar itu. Kalau kepengerusan saya dinilai tidak syah makan akan dibubarkan. Buat apa lagi diteruskan. Semoga begitu juga (pihak Indra) sebaliknya, harus siap bubarkan pengurus," tegasnya.

Ketua Umum PSMS Medan versi RULB (Swasta) Indra Sakti Harahap dengan tegas mengatakan akan menerima hasil penilaian PT LI dan khususnya PSSI dalam memverifikasi berkas-berkas tersebut. "Tapi penilaian itu memang objektif. Menunjukkan dasar-dasar kenapa penilaian itu ada," imbuh yang juga Ketua ICMI Medan ini.

Oleh karena itu, jika kepengurusan PSMS Medan yang dipimpinnya dinilai tidak syah, maka Indra Sakti Harahap menyatakan siap untuk membubarkan kepengurusan hasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) tersebut. "Kita bubarkan sajalah karena memang tidak syah. Buat apa mempertahankan kepengurusan yang tidak syah. Saya tidak mau menjadi Ketua yang tidak syah," ungkapnya.

Kemudian, Indra mengatakan tidak akan mendaftarkan skuat PSMS dibawah kepemimpinannya ke PT LPIS atau ke PSSI, jika PT LI tidak menerima pendaftaran skuat PSMS yang dipimpinnya. "PT LPIS juga punya pikiran bahwa PSMS Medan mendaftar karena tidak diterima di PT LI. Bagi saya pribadi disudahi saja, dihentikan saja dan bubarkan pengurus," ujarnya.

0 komentar: