Julius mengaku tidak mesti menunggu hasil keputusan FIFA tanggal 14 Desember mendatang. Namun dirinya atas nama pengurus PSMS "Birokrat" berharap sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi.
"Kita berharap jangan dikenakan sanksi. Kemudian kita berharap kompetisi bisa menyatu agar tidak ada dualisme klub-klub ditanah air," ujarnya kepada www.tribun-medan.com via seluler, Rabu (12/12/2012).
Sebelumnya, Ketua Umum PSMS Medan versi RULB (Swasta), Indra Sakti Harahap pasca mengikuti kongres mengaku belum dapat melakukan tindakan sebelum keputusan FIFA pada tanggal 14 Desember mendatang dikeluarkan.
Sebab, momen tanggal 14 Desember, menunutnya penuntu kebijakan persepakbolaan di Indonesia, termasuk klub-klub sepakbola di tanah air ini.
"Tanggal 14 Desember nanti adalah penentu bagaimana nasib persepakbolaan Indonesia. Makanya harus menunggu. Kami tidak mau mengambil resiko karena tidak sabar menunggu," katanya dari Jakarta kepada www.tribun-medan.com via seluler.
0 komentar: