PFCBILAL-Suharto AD membuktikan kepiawaian racik taktiknya sejak resmi menggantikan Suimin Diharja di kursi pelatih kepala PSMS Medan versi PT Liga Indonesia. Setidaknya, keberhasilan pelatih plontos ini tergambar pada dua laga yang berhasil disapu bersih kemenangan. Tak tanggung-tanggung, akumulasi lima gol nirkebobolan didulang pada dua laga tandang. Menggilas Persih Tembilahan 2-0 dan mempermalukan tim pemuncak klasemen, Persisko Tanjabbar tiga gol tanpa balas.
Uniknya, Suharto tak mau ditunjuk sebagai suksesor di balik fakta tersebut. "Kemenangan ini bisa diraih karena semua pemain mau bermain dengan hati. Inilah kunci sebenarnya, sehingga strategi yang saya buat dapat mereka terapkan dengan sangat baik," katanya saat tiba di Mes Kebun Bunga, Medan, Jumat (17/5/2013).
Sesungguhnya, Suharto memang cukup cerdik memompa semangat anak asuhnya. Betapa tidak, Hardiantono dan kawan-kawan bisa bermain spartan kendati gaji belum berbayar. Persoalan pelik yang berlanjut dari putaran pertama dan belum menunjukkan titik terang. Namun, Suharto menyadari betul "bom waktu" kesabaran skuatnya bisa meledak bila hak-hak dasar belum juga diperoleh hingga duel berikutnya.
"Kalau itu kita serahkan sepenuhnya pada manajemen ataupun pengurus. Yang pasti, saya akan berupaya maksimal mempersiapkan tim ini sampai akhir kompetisi. Target PSMS jelas, membidik 12 besar dulu. Itu artinya, setiap laga seperti final dan harus bisa dapat poin penuh," tuturnya.
sumber brita : tribunmedan
foto : bolahita.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: