Indra Sakti Bohongi Tim Sendiri

PFCBILAL-Tak hanya pemain dan official yang geram terhadap Indra Sakti Harahap. Pelatih PSMS Suharto AD juga cukup menyesalkan sikap ketum yang selalu ingkar dari janji-janjinya. Terutama bahwa akan memberi pinjaman gaji kepada pemain yang dipertahankan sebesar Rp1juta dan cicilan gaji Rp3 juta sebelum berangkat ke Tembilahan. "Tapi nyatanya sama sekali nol besar, janji tinggal janji," beber Suharto. Janji itu sebenarnya disampaikan ketum sebelum tim bertolak ke Tembilahan. Indra Sakti berjanji akan memberikan itu semua. Namun meski ditagih secara langsung oleh Suharto, ISH hanya mampu memberi Rp10 juta, itupun masih juga sebatas janji. "Dia mau ngasi Rp10 juta dulu, tapi itu pun tak juga diberi," sindir Suharto. Anehnya Indra malah mengirim SMS ke Suharto bahwa uang Rp10 juta yang dijanjikannya akan diberi namun melalui rekening orang lain di PSMS. "Informasi, uang (Rp10 juta) itu tidak jadi ditransfer ke abang, tapi ke yang lain saja," bunyi SMS yang masuk ke telepon selular Suharto. "Tapi nyatanya lagi tidak juga ada dikirimkan ke siapa pun. Padahal janjinya itu mulai dari tanggal 17 April lalu. Tapi toh sampai sekarang tidak ada. Jadi kami pun tidak tahu apakah ISH masih hidup atau tidak. Karena sampai sekarang soalnya tidak bisa dihubungi," kesal Suharto. Mendapat janji Rp10 Juta, asisten pelatih Colly Misrun menghubungi Faisal - CEO yang dipilih Indra Sakti Harahap. "Faisal malah mengaku uang itu malah diberikannya kepada Nata," beber Colly kepada wartawan. Terlepas dari rendahnya kualitas level politik Indra Sakti, yang menjadi sorotan adalah jumlah uang. Jika memang janji Indra memberikan dana Rp10 Juta melalui Suharto, nyatanya yang masuk melalui kiriman Nata ke rekening sekretaris tim sebesar Rp6 Juta. "Jadi di sini kami bukan menuduh siapapun di balik keganjilan perihal uang itu, kalianlah (media) yang memersepsikannya agar bisa terungkap siapa yang benar dalam hal ini. Jadi inti pertemuan ini adalah keluh kesah kami di manajemen tim yang diperlakukan sedemikian rupa oleh Ketum kami sendiri, Indra Sakti Harahap," bilang Fityan sekretaris tim. (bolahita)

0 komentar: