Indra Sakti tak Pernah Tepati Janji

PFCBILAL-Kesuksesan PSMS Medan PT. LI mendulang 6 poin dari dua laga tandang di Tembilahan dan Jambi, ternyata tidak dibarengi dengan membaiknya kondisi finansial tim. PSMS malah dihadapkan permasalahan non teknis, kekalutan akan sikap Ketua Umum (Ketum) Indra Sakti Harahap (ISH) yang sangat tak perduli dengan kondisi tim. Puncaknya, seluruh official tim PSMS bersama pelatih menggelar temu pers di mess Kebun Bunga, Minggu (19/5) sore. "Ketum kita tidak ada sama sekali memberi dukungan buat tim ini, dia malah menciptakan manajemen konflik dan kabur dari tanggungjawabnya," bilang Fityan Hamdy Sekretaris Tim (Sektim) PSMS kepada wartawan. Kekesalan terhadap Indra Sakti memuncak saat tim tiba di Medan usai melakoni dua laga away di Persih Tembilahan (12/5) dan Persisko Jambi (16/5). Hasil kemenangan telak dari dua laga itu sama sekali tidak dihargai orang nomor satu di PSMS PT. LI tersebut. Malahan, janj-ijanji ISH memberi pinjaman gaji dan bonus tak jua terealisasikan. "Padahal dia berjanji akan memberi pinjaman gaji dan bonus saat menggelar pertemuan tertutup yang dihadiri Sekum Matius Latuperissa, CEO Faisal (versi ISH) dan Suharto AD (calon pelatih kepala menggantikan Suimin pada waktu itu). Tapi nyatanya janjinya itu omong kosong semua," bilang Fityan. Kronologinya, rapat internal itu tepatnya pada 12 april 2013 yang berlangsung di kediaman Matius Latuperissa. Hasil pertemuannya yakni, ISH akan memberikan uang transport kepada seluruh pemain dan perangkat tim sebesar Rp1 juta untuk dimulainya persiapan putaran kedua. Lalu kedua, Ketum akan memberi pinjaman Rp3 juta kepada seluruh pemain, pelatih dan official sebelum berangkat tur away ke Tembilahan. Anehnya, kesepakatan itu tak ditepati. ISH semakin menempelkan dirinya sebagai ketum abal-abal. Suharto diminta membuat surat permohonan resmi agar uang tersebut dicairkan. "Bang Harto (Suharto, Red) sudah mengikuti prosedur yang disuruh ketum. Tapi nyatanya sampai sekarang apa yang dijanjikan ISH tidak juga terbukti, semua bohong belaka," sebut Fityan. Indra Sakti sendiri tak bisa dihubungi. Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, ketum PSMS telah menjauhkan dirinya dari wartawan. (bolahita)

0 komentar: