Gaji Pemain Bukanlah Sepuluh Bulan, sepuluh Bulan hanya berlaku bagi tim normal
Diposting oleh Unknown
PFCBILAL-Perihal aksi pengaduan yang dilakukan sebelas pemain PSMS Medan ke Badan Liga Indonesia dan PSSI Pusat selama satu minggu ini. Akhirnya mendapat tanggapan dari Ketum PSMS Medan Indra Sakti Harahap saat dihubungi Tribun Medan, Selasa (18/6/2013).
Sebelum menanggapi persoalan tersebut, Indra Sakti juga meminta Tribun agar dapat memberitakan persoalan ini secara adil. “Soal aksi yang dilakukan oleh sebelas pemain PSMS di Jakarta tidak ada masalah bagi abang, asalkan apa yang mereka sampaikan haruslah terbuka. Laporkan semuanya secara benar dan jujur sejujurnya jangan ada yang ditutup-tutupi. Jadi dari situ nanti PSSI punya opini untuk sebuah keputusan yang akan diambil,” terangnya.
Indra menceritakan, sebenarnya gaji pemain yang harus dibayarkan bukanlah sepuluh bulan, melainkan hanya beberapa bulan saja. "Coba ingat dek, kompetisi dimulai pada Pebruari sampai Maret dan pada Januari gaji mereka sudah abang bayarkan. Nah, pada bulan April kita liburkan semuannya untuk evaluasi. Setelah itu putaran keduakan manajemen sudah ada yang ambil alih, jadi abangkan ngak bertanggung jawab secara penuh lagi," ujarnya.
etika ditanya prihal kesepakatan kontrak harus dibayar sepuluh bulan, Ketua umum PSMS Medan Indra Sakti Harahap dengan tegas menjawab bahwa hal tersebut memanglah benar. Namun baginya, hal itu hanya berlaku saat kondisi tim dalam keadaan normal.
“Inikan PSMS dalam kondisi yang tidak normal. Makanya dipasal 17 pada draf kontrak kita sudah jelaskan mana kala ada pembahasan yang tidak diatur dalam kontrak dapat diantur kembali yang kedudukannya sama dengan kontrak yang ada. Nah pada posisi itulah kita sudah menjelaskan soal rasionalisasi gaji pemain, bahwa tidak semuanya bakal bisa dibayar penuh, tergantung pada kondisi tim dan pada saat itu semua pemain tau itu,” cetusnya.
Olehkarennya, pria paruh baya itu meminta para pemain dan pelatih untuk bisa bersabar dalam kondisi yang ada sekarang,
“Abang tau ini kondisi sulit, siapa yang sanggup untuk tidak maka. Tapi kitakan terus berusaha, semua ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, makanya kita juga memohon kepada pelatih dan pemain untuk berkerjasama dengan pengurus untuk bagaimana caranya bisa mengatasi masalah ini secara bersama-sama,” terangnya.
(tribunmedan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: