 |
| images:bolahita |
PFCBILAL-Pasca diterima surat pemanggilan dari PSSI itu, pemain dan pelatih berkumpul. Dalam surat itu pemain, pelatih dan official malah akan dimintai keterangan terkait percobaan pengaturan skor dan WO di Bengkulu.
Perihal pemanggilan PSSI ini pun dipertanyakan. Pasalnya dari awal berangkat ke Jakarta adalah mengadukan nasib, soal gaji yang tak kunjung dibayar.
"Kami ke PSSI kan mau mengadukan nasib soal gaji kami yang belum dibayar. Kalau soal pengaturan skor dan WO, kan wajar bila perwakilan PSSI yang ke Medan menyelidikanya. Karena disini kami saja sudah sangat tersiksa tanpa uang," ujar Irwin Ramadana kiper PSMS.
Seandainya pun ada pemain yang mendapat rezeki, semua lebih memilih memberikannya kepada keluarga. "Darimana uang kami membeli tiket? Kalaupun ada, lebih baik uangnya kami pakai untuk berlebaran bersama keluarga. Mungkin mereka belum pernah merasakan tak punya uang. Menjadi bahan perbincangan orang-orang," sambung Alamsyah Nasution.
Jika memang Indra Sakti Harahap tak memberikan tiket, pemain akan berusaha tetap menghormati undangan tersebut. Alamsyah Nasution dkk akan mengirimkan surat penundaan sidang selama dua pekan kedepan.
"Kalau pengurus tidak perduli, mau bagaimana lagi. Minimal kita akan mengirim surat balasan. Apakah isinya penundaan atau sikap, nanti kami putuskan," pungkas Fityan Hamdy sekretaris tim. (bolahita)
0 komentar: