Timnas Indonesia PSSI Batalkan Laga, Vietnam Rugi Besar!

Timnas Indonesia bentukan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dipastikan urung melakukan lawatan balasan ke Vietnam. Minimnya stok pemain timnas dan kisruh sepakbola nasional menjadi penyebab harus ditundanya laga tersebut. Akibatnya, Vietnam selaku rumah pun harus menanggung kerugian yang cukup besar. Sekjen Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Ngo Le Bang, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kerugian yang tidak sedikit lantaran batalnya laga melawan Indonesia. Pasalnya, tiket untuk pertandingan persahabatan itu telah laris terjual. “VFF telah menjual tiket pertandingan kepada publik untuk laga hari Sabtu (22/9/2012). Tiket itu sudah dijual sejak Rabu pagi (19/9/2012),” jelas Ngo Le Bang. Selain itu, lanjut Ngo Le Bang, VFF juga telah terlanjur menyewa Stadion My Dinh di Hanoi yang sedianya akan digunakan untuk menjamu Indonesia. Biaya sewa stadion tentunya tidak bisa dibilang sedikit. ”VFF juga mengalami kerugian besar karena telah menyewa Stadion My Dinh yang telah dipilih sebagai lokasi pertandingan,” keluh Ngo Le Bang. Bukan hanya itu saja. Kerugian yang dialami VFF semakin besar karena hal-hal yang sudah disepakati sebelumnya, seperti biaya keamanan dan penjualan hak siar televisi yang telah disetujui untuk menayangkan pertandingan antara Vietnam melawan Indonesia. Meskipun laga tersebut rencananya hanya diundur hingga 16 Oktober 2012 mendatang, namun pihak VFF terlanjur deal dengan sejumlah pihak sehingga semuanya menjadi berantakan lantaran ditundanya pertandingan ujicoba itu. Tak VFF saja yang merasa rugi, pelatih timnas Vietnam, Phan Thanh Hung, pun mengaku sangat kecewa dengan batalnya laga timnya melawan Indonesia. Pembatalan tersebut, kata Phan Thanh Hung, jelas telah merusak persiapan dan agenda yang harus dilakoni oleh timnya. “Pembatalan ini membuat kami kehilangan kesempatan bertanding. Pertandingan melawan Indonesia adalah ujian bagi kami untuk meninjau sudah sejauh mana kekuatan kami,” tukas Phan Thanh Hung. Sang pelatih berharap, semoga Indonesia tidak lagi ingkar janji dan benar-benar datang ke Vietnam pada waktu yang sudah disepakati. ”Mudah-mudahan, mereka (Indonesia) berkomitmen untuk bertanding pada Oktober 2012 mendatang,” harap Phan Thanh Hung.