Kontras: Konflik Membuat Peringkat Indonesia Semakin Menurun.

Kisruh yang terjadi di pentas sepak bola nasional, ternyata tidak luput dari perhatian Aktifis Komisi Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid. Dikatakannya, dibutuhkan kedewasaan semua pihak untuk saling mengalah guna menyelesaikan konflik sepak bola.

"Sepak bola memiliki peran yang besar. Misalnya, dapa
t meningkatkan kebanggaan warga atas negaranya. Konflik membuat banyak pihak khawatir atas keberlangsungan sepak bola di Indonesia, khususnya Tim Nasional Indonesia," ujarnya dalam acara aksi damai mendukung Timnas di depan Pintu X, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10).

Dilanjutkannya, konflik sepak bola berimbas pada menurunnya peringkat Timnas di daftar peringkat FIFA. Berdasarkan daftar yang dikeluarkan pada 3 Oktober lalu, Indonesia berada di peringkat ke-170 dunia.

Di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia tertinggal jauh dari Thailand yang berada di posisi ke-139, Vietnam di peringkat ke-140, Filipina di posisi ke-147, dan Malaysia di peringkat ke-162.

"Saya ingin masing-masing pihak mengambil sikap untuk bersama-sama memikirkan apa yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Kalau masih seperti sekarang ini, kasihan pelaku-pelaku sepak bola seperti pemain, pelatih dan wasit. Mereka seakan-akan menjadi korban dari konflik sepakbola Indonesia," tambah mantan aktifis mahasiswa 1998 tersebut.

0 komentar: