Kompas.com - Perut yang terus-menerus "keroncongan" meski belum lama diisi memang bisa membuat pola makan jadi berantakan. Sebenarnya apa yang menyebabkan perut selalu merasa lapar?
1. Minum berlebihan
Kebiasaan minum alkohol bisa menyebabkan Anda tak pernah merasa puas dengan makanan yang baru disantap. Penelitian menunjukkan alkohol akan meningkatkan level ghrelin, hormon yang membuat Anda merasa lapar.
2. Kebanyakan nonton TV
Orang yang menghabiskan waktunya di depan televisi lebih dari 2 jam setiap hari cenderung lebih gemuk. Selain karena kurangnya aktivitas fisik, kebanyakan orang juga menonton tv sambil ngemil atau minum minuman manis.
3. Kurang tidur
Begadang bukan hanya membuat kita lemas keesoan harinya tapi juga menyebabkan kita mengasup kalori lebih banyak. Hal itu terjadi karena kurang tidur akan menurunkan level hormon leptin yang mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Kurang tidur juga membuat area di otak yang mengaitkan makanan sebagai kesenangan lebih aktif sehingga mulut rasanya tak ingin berhenti mengunyah.
4. Melihat gambar makanan
Setiap hari kita dibombardir oleh iklan atau gambar makanan lezat melalui berbagai saluran media. Melihat gambar makanan akan mengaktifkan pusat ganjaran di otak sehingga secara mental kita lebih aktif merespon makanan. Gambar makanan juga akan meningkatkan rasa lapar karena ghrelin si hormon lapar akan meningkat.
5. Punya teman doyan makan
Kita cenderung meniru perilaku orang di sekitar, termasuk saat makan dan mengasup camilan.
6. Jarang sarapan
Penelitian menunjukkan, orang yang jarang sarapan justru lebih gemuk. Penyebabnya adalah karena melewatkan waktu makan akan membuat metabolisme menjadi lambat akibatnya kita merasa lebih lapar dan tubuh mengganti mode menjadi menyimpan lemak.
7. Makan terburu-buru
Jangan abaikan nasihat ibu kita untuk makan perlahan-lahan. Makan terlalu cepat akan membuat perut tidak punya kesempatan untuk melepaskan hormon yang menyampaikan pada otak kita sudah kenyang. Makan perlahan diketahui akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
8. Stres
Jangan biarkan stres menguasai hidup kita. Menurut penelitian, mereka yang merasa stres saat bekerja cenderung tak bisa mengontrol nafsu makannya.
1. Minum berlebihan
Kebiasaan minum alkohol bisa menyebabkan Anda tak pernah merasa puas dengan makanan yang baru disantap. Penelitian menunjukkan alkohol akan meningkatkan level ghrelin, hormon yang membuat Anda merasa lapar.
2. Kebanyakan nonton TV
Orang yang menghabiskan waktunya di depan televisi lebih dari 2 jam setiap hari cenderung lebih gemuk. Selain karena kurangnya aktivitas fisik, kebanyakan orang juga menonton tv sambil ngemil atau minum minuman manis.
3. Kurang tidur
Begadang bukan hanya membuat kita lemas keesoan harinya tapi juga menyebabkan kita mengasup kalori lebih banyak. Hal itu terjadi karena kurang tidur akan menurunkan level hormon leptin yang mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Kurang tidur juga membuat area di otak yang mengaitkan makanan sebagai kesenangan lebih aktif sehingga mulut rasanya tak ingin berhenti mengunyah.
4. Melihat gambar makanan
Setiap hari kita dibombardir oleh iklan atau gambar makanan lezat melalui berbagai saluran media. Melihat gambar makanan akan mengaktifkan pusat ganjaran di otak sehingga secara mental kita lebih aktif merespon makanan. Gambar makanan juga akan meningkatkan rasa lapar karena ghrelin si hormon lapar akan meningkat.
5. Punya teman doyan makan
Kita cenderung meniru perilaku orang di sekitar, termasuk saat makan dan mengasup camilan.
6. Jarang sarapan
Penelitian menunjukkan, orang yang jarang sarapan justru lebih gemuk. Penyebabnya adalah karena melewatkan waktu makan akan membuat metabolisme menjadi lambat akibatnya kita merasa lebih lapar dan tubuh mengganti mode menjadi menyimpan lemak.
7. Makan terburu-buru
Jangan abaikan nasihat ibu kita untuk makan perlahan-lahan. Makan terlalu cepat akan membuat perut tidak punya kesempatan untuk melepaskan hormon yang menyampaikan pada otak kita sudah kenyang. Makan perlahan diketahui akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
8. Stres
Jangan biarkan stres menguasai hidup kita. Menurut penelitian, mereka yang merasa stres saat bekerja cenderung tak bisa mengontrol nafsu makannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: