Penyebab perceraian antara Markus Haris Maulana dan Kiki Amalia mulai terkuak. Menurut kuasa hukum Markus, Sangap Surbakti, di depan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Markus telah mengakui bahwa ia dan Kiki sama-sama keras kepala.
"Markus akui secara gentle di depan hakim, 'Kami sama-sama keras kepala. Daripada nantinya akan muncul KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dan pidana, yang fatal buat kami berdua, saya ambil keputusan seperti ini," kata Sangap menirukan ucapan Markus saat ditemui seusai sidang, Senin (18/2/2013).
Sangap juga membenarkan bahwa kliennya sudah hampir satu tahun pisah ranjang dengan Kiki. Namun ia membantah jika selama itu tidak memberikan nafkah berupa materi. "Klien kami adalah laki-laki yang baik, bertanggung jawab, memberikan nafkah. Termohon akui itu. Bahwa kemudian ada untuk membayar dan segala macam, bagian dari kesepakatan mereka," papar Sangap.
Sidang yang beragendakan penyerahan hasil mediasi ditunda karena pihak Kiki akan mengajukan bukti baru. Sidang akan dilanjutkan pada Senin (25/2/2013).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: