Jaringan komputer internal Facebook diserang peretas yang menggunakan teknik canggih. Namun, perusahaan jejaring sosial tersebut mengatakan tidak ada pengguna Facebook yang terkena serangan.
Pada Jumat kemarin, perusahaan mengumumkan peretas menarget sistem komputer pada Januari lalu. Saat itu, karyawan Facebook membuka website yang dimiliki pembuat perangkat mobile. Hasilnya, sejumlah perangkat lunak terunduh ke dalam komputer.
"Segera setekah kami menemukan keberadaan malware, kami memeriksa semua mesin yang terinfeksi, dan mulai investigasi yang signifikan hingga hari ini," ungkap Facebook dalam sebuah pernyataan seperti dikutip PressTV, Ahad (17/2).
Berdasarkan keterangan perusahaan, peretas lain juga menyerang Facebook. Mereka menggunakan malware, zero day, tipe baru yang sistem keamanannya sulit dideteksi.
Teknisi Facebook dan para ahli keamanan eksternal bekerja untuk mempelajari serangan dan mencegahnya terjadi di kemudian hari.
Facebook menginformasikan Oracle para peretas menggunakan perangkat lunak Java untuk menyerang komputer. Tahun lalu, Oracle juga menerima kritikan terkait program Java. Perusahaan keamanan komputer, Kaspersky Lab mengatakan Java bertanggungjawa pada hampir setengah serangan virus pada 2012.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: