INDONESIA U-23 MENANG TIPIS ATAS MAROKO U-23 DALAM AJANG ISG2013







PFCBILAL-  Fandi Eko Utomo yang datang dari bangku cadangan menjadi penentu hasil pertandingan Indonesia vs Maroko di laga pembuka Grup B ISG 2013 cabang sepakbola, dengan skor 1-0. Garuda Muda mesti bermain 10 orang dalam 20 menit terakhir setelah Diego Michiels menerima kartu merah. Hasil ISG 2013 ini membuat Timnas U23 sementara menjadi pemimpin klasemen.


Cukup mengejutkan pelatih Rahmad Darmawan memlih penyerang DC United Syamsir Alam sebagai pilihan utama.Pria yang pernah digadang-gadang menjadi bintang masa depan ini terlihat belum padu dengan rekan satu tim. Masalah juga melanda lini tengah timnas U23 yang seperti tenggelam oleh tim lawan.
Bukan berarti Indonesia tak memiliki peluang. Tendangan bebas yang dilepaskan oleh Dedi Kusnandar sempat melebar tipis dari gawang Badreddine Benachour. Namun, Maroko juga memaksa kiper Kurnia Mega melakukan penyelamatan gemilang.
Jika lini tengah Indonesia kurang padu sehingga alur bola tak maksimal, Maroko terlihat lebih rapi dalam bermain. Namun, hingga akhir babak pertama, mereka belum cukup mampu memberi teror berarti untuk Kurnia Meiga. Sama-sama cuma melepaskan satu tendangan on target dalam 45 menit awal, tentu bukan hal apik bagi kedua tim.
Awal babak kedua, RD menyuntikkan Fandi Eko Utomo untuk menyambung alur Indonesia. Setelah Diego Michiels menerima kartu kuning karena pelanggaran kerasnya, Garuda Muda sempat dibuat gugup ketika sebuah umpan silang melintas di depan gawang Kurnia Meiga. Beruntung tidak ada seorang pemain Maroko pun di sana.
Fandi Eko Utomo memiliki peluang via tandukan menerima umpan Bayu Gatra di menit 57. Sayang, bola tepat di pelukan kiper lawan. Dan pemain Persela Lamongan ini menjawab apa yang dibutuhkan tim. Diego Michiels mengirim umpan silang cantik yang diselesaikan sang pemain muda dengan apik. 1-0 di menit 61.
Maroko tersengat. Eluoadi Abdelkabir melepas tembakan dari luar kotak penalti yang menciutkan nyali.  Diego Michiels yang sudah menerima kartu kuning, kemudian menerima perintah keluar di menit 71. Bermain 10 orang, Indonesia dipaksa terus tertekan.
Namun, hingga laga berakhir, skor 1-0 menjadi milik Indonesia. Kesempatan untuk melangkah ke babak berikutnya terbuka lebar. Di partai berikutnya melawan Palestina, satu angka sekalipun sudah cukup bagi Timnas U23.
Indonesia: Kurnia Meiga; Alfin Tuasalamony, David Laly, Andri Ibo, Diego Michiels; Manahati Lestusen, Ramdhani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra (Septia Hadi ’74); Syamsir Alam (Andik Vermansyah ’62), Aldeir Makatindu (Fandi Eko Utomo ’46)
Maroko: Badreddine Benachour; Mohamed Chibi, Saidi Mohamed, Kasmi Ayoub, Mohammed el Jaouani; En-Neouali Reda,Anas El Assbahi, Elkarti Walid, Moussadak H, Adnan El Ouardy, Elouadi Abdelkabir. 

sumber : sidomi.com

1 komentar: