"Fajar sudah memutuskan pergi ke Persela Lamongan. Fajar sangat kecewa karena hanya diberikan uang sebesar Rp 5 juta saja sebagai panjar," kata sumber www.tribunmedan.com di Medan, Kamis (1/11/2012). Hingga berita ini diturunkan, Fajar Andika belum berhasil dikonfirmasi.
Sementara itu Indra Sakti Harahap, Ketua Umum PSMS Medan menolak menyebutkan jumlah uang muka yang diberikan. "Kita (pengurus) belum bisa memberikan 25 persen. Kami pasti akan menyerahkannya, kalau PSMS ini sudah pasti berkompetisi dimana dan kapan. Sampai saat ini kita masih menjajaki kemungkinan bermain di kompetisi PT Liga Indonesia," katanya.
"Pemain harus memahami situasi ini, jangan ada asumsi kalau kami tak mau memberikannya. Sebagai bentuk tanggungjawab, kami sudah memberikan uang meski tak sebesar 25 persen itum Kalaupun pada akhirnya, pemain pergi, itu hak mereka sebagai pemain profesional. Kami tak bisa memagari keinginan mereka. Hanya saja, kami berharap mereka mau membangun PSMS ini bersama-sama," bebernya. (raf/ tribunmedan.com)
0 komentar: