TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Untuk mensiasati jika pengurus sudah menyatu, pelatih dan pemain terkena dampaknya. Indra Sakti mengatakan pemain dan pelatih juga akan disatukan.
"Soal itu bisa disiasati. Kita komunikasikan dengan pengurus. Kita minta rasa keadilan dan keseimbangan dalam rekonsolidasi ini agar tidak ada yang terkena dampaknya," katanya, kepada www.tribun-medan.com, Rabu (7/11/2012).
Untuk lebih baik, penyatuan kepengurusan PSMS ini dipercepat, sebab kompetisi akan segera dimulai pada awal tahun 2013 mendatang.
"Iya tentunya lebih cepat lebih baik. Sebelum main dikompetisi. Supaya PSMS memilih salah satu kompetisi yang diikuti nantinya," ungkap Pelatih Kepala PSMS Medan versi RALB, Abdulrahman Gurning.
Demikan juga dengan Saktiawan Sinaga juga meminta agar penyatuan dipercepat. Kemudian para pejabat Kota Medan mendukung niat baik penyatuan PSMS Medan ini. "Sebelum kompetisi seharusnya sudah menyatu. Pejabat Kota Medan juga harus mendukung penyatuan ini," katany.
Sebelumny, Gurning yang saat ini menjabat sebagai Pelatih Kepala siap untuk turun jabatan menjadi asisten pelatih atau pendamping pelatih. "Tidak masalah, saya siap untuk jadi asisten. Jika bang Suimin jadi Pelatih Kepalanya saya tetap bersedia untuk menjadi asisten pelatihnya," paparnya.
Untuk itu, walaupun jadi asisten pelatih, Gurning tetap mengabdikan dirinya untuk PSMS Medan, dengan mengeluarkan pengetahuannya atau berbagai pengetahuan dengan pelatih pelatih lainnya. "Iya. Sama - sama memlatih PSMS, bagaimana caranya PSMS Medan menjadi maju, disegani club - club sepakbola ditanah air," papanya.
"Soal itu bisa disiasati. Kita komunikasikan dengan pengurus. Kita minta rasa keadilan dan keseimbangan dalam rekonsolidasi ini agar tidak ada yang terkena dampaknya," katanya, kepada www.tribun-medan.com, Rabu (7/11/2012).
Untuk lebih baik, penyatuan kepengurusan PSMS ini dipercepat, sebab kompetisi akan segera dimulai pada awal tahun 2013 mendatang.
"Iya tentunya lebih cepat lebih baik. Sebelum main dikompetisi. Supaya PSMS memilih salah satu kompetisi yang diikuti nantinya," ungkap Pelatih Kepala PSMS Medan versi RALB, Abdulrahman Gurning.
Demikan juga dengan Saktiawan Sinaga juga meminta agar penyatuan dipercepat. Kemudian para pejabat Kota Medan mendukung niat baik penyatuan PSMS Medan ini. "Sebelum kompetisi seharusnya sudah menyatu. Pejabat Kota Medan juga harus mendukung penyatuan ini," katany.
Sebelumny, Gurning yang saat ini menjabat sebagai Pelatih Kepala siap untuk turun jabatan menjadi asisten pelatih atau pendamping pelatih. "Tidak masalah, saya siap untuk jadi asisten. Jika bang Suimin jadi Pelatih Kepalanya saya tetap bersedia untuk menjadi asisten pelatihnya," paparnya.
Untuk itu, walaupun jadi asisten pelatih, Gurning tetap mengabdikan dirinya untuk PSMS Medan, dengan mengeluarkan pengetahuannya atau berbagai pengetahuan dengan pelatih pelatih lainnya. "Iya. Sama - sama memlatih PSMS, bagaimana caranya PSMS Medan menjadi maju, disegani club - club sepakbola ditanah air," papanya.
.jpg)
.jpg)
0 komentar: