Selasa pagi kemarin, konsumsi skuat PSMS "Swasta" disediakan oleh suporter bukan pengurus. Parahnya makanan mereka tak memenuhi standar kalorinya. Adapun makanan yang disediakan itu, yakni Sop Ayam, Soto Telur, Jus Tomat dan Air Mineral.
Pada latihan Rabu pagi ini (12/12/2012), makanannya lebih parah lagi. Hanya sebungkus nasi gurih berlaukkan telur dadar dan sepotong ikan asin. Minumannya tanpa jus, hanya sekedar air mineral saja.
Sebelumnya, Pelatih Kepala PSMS Medan "Swasta", Suimin Diharja mengatakan seyogyanya makanan yang dikonsumsi oleh pemain ketika sudah memasuki persiapan pra kompetisi, harus mencapai 5ribu kalori per harinya.
"Itulah jumlah kalori yang pantas karena tingkat kelelahan pemain pada saat pra kompetisi sangat tinggi. Jika tidak diimbangi dengan gizi atau kalori tinggi pemain bisa sakit," ujarnya Selasa kemarin.
Suimin mengibaratkan pemain seperti "Raja" pada saat pagi hari, seperti "Pangeran" pada siang hari, dan seperti "Tukang Beca" pada sore hari. "Seperti makanan Raja, pada pagi makanannya harus benar-benar enak dan bergizi tinggi. Artinya banyak pilihan menu makanan pada pagi hari untuk raja," katanya.
"Pada siang hari, pemain itu seperti Pangeran, makananya sedikit berbeda dengan makanan sang Raja. Tapi gizinya tetap terjaga," terangnya.
"Kalau sore hari, pemain sama seperti tukang becak. Makanannya hanya biasa saja, sekedar kenyang sajalah. Gizinya juga biasa saja. Intinya, pada pagi pemain makan 2000 kalori, siang 2000 kalori, sore 1000 kalori saja," ungkapnya.
0 komentar: