TRIBUN, MEDAN.com MEDAN - Suimin Diharja, pelatih kepala PSMS "Swasta" mengakui duet Hardiantono dan Agung Prasetyo di lini belakang menjadi andalan timnya. Meski masih berusia muda, keduanya punya semangat belajar yang tinggi. Hal itu tampak pada ketekunan mereka pada setiap latihan reguler.
Itu sebabnya, Suimin begitu berat untuk melepas Agung Prasetyo yang dilirik Aji Santoso (pelatih Timnas U-23) untuk bergabung di pelatnas, Januari hingga Juni mendatang. Seperti diketahui Agung merupakan satu dari 17 pemain yang masuk daftar rekomendasi pemain yang dikontrak.
Namun menurut Suimin, hal itu bisa disiasati tergantung kesepakatan kedua pihak. "Bisa saja dia bergabung dengan keduanya, timnas dan klub, jika ada kesepakatan. Kompensasi apa yang dia dapatkan kalau bermain di timnas. Atau bisa saja nanti ada perjanjian saat kontrak gajinya dipotong sekian. Dia juga harus mendapat dispensasi dari timnas jika sewaktu-waktu kita butuhkan tenaganya. Semua itu bisa dibicarakan," katanya kepada www.tribunmedan.com di Medan, Rabu (12/12/2012).
"Lagipula masih Januari, kita juga masih tunggu keputusan FIFA. Kalau disanksi sudah lain cerita," ucapnya.
Itu sebabnya, Suimin begitu berat untuk melepas Agung Prasetyo yang dilirik Aji Santoso (pelatih Timnas U-23) untuk bergabung di pelatnas, Januari hingga Juni mendatang. Seperti diketahui Agung merupakan satu dari 17 pemain yang masuk daftar rekomendasi pemain yang dikontrak.
Namun menurut Suimin, hal itu bisa disiasati tergantung kesepakatan kedua pihak. "Bisa saja dia bergabung dengan keduanya, timnas dan klub, jika ada kesepakatan. Kompensasi apa yang dia dapatkan kalau bermain di timnas. Atau bisa saja nanti ada perjanjian saat kontrak gajinya dipotong sekian. Dia juga harus mendapat dispensasi dari timnas jika sewaktu-waktu kita butuhkan tenaganya. Semua itu bisa dibicarakan," katanya kepada www.tribunmedan.com di Medan, Rabu (12/12/2012).
"Lagipula masih Januari, kita juga masih tunggu keputusan FIFA. Kalau disanksi sudah lain cerita," ucapnya.
.jpg)
0 komentar: