10 April 2007: Daya Magis Lucky Seven Red Devils

PFCBILAL-Bagi kebanyakan orang angka delapan menjadi simbol pembawa keberuntungan. Tapi, tidak demikian dengan Manchester United. Klub asa Inggris itu justru lebih mengeramatkan angka 7. Terbukti, kostum bernomer tujuh menjadi salah satu kostum yang sering kali dikenakan oleh bintang yang berperan vital, seperti George Best, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo. Para pemilik kostum No.7 di Man.United bahkan memiliki julukan sendiri yaitu "Seven Heaven". Angka tujuh itu pun kembali menunjukkan magisnya pada 10 April enam tahun silam dalam babak dramatis perempat final Liga Champions. Tertinggal 1-2 pada leg pertama usai ditaklukkan AS Roma, Setan Merah mencetak tujuh gol di Old Trafford dan memastikan skor 7-1 untuk melaju ke semifinal dengan agregat 8-3. Angka 7 memang sudah kerap terbukti menjadi angka keberuntungan bagi Man.United. Bukan kebetulan, Red Devils juga setidaknya mencatatkan 13 kemenangan dengan memasukkan tujuh gol sejak berdiri dengan nama Newton Heath. Padahal, dalam laga pada 10 April 2007 itu, kubu asal Italia-lah yang memulai laga di Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka yakin bisa melaju ke babak selanjutnya sebab memiliki modal kemenangan pada leg pertama. Belum lagi, I Giallorossi memang mendominasi jalannya pertandingan antara kedua tim saat digelar di Olimpico. Mimpi buruk leg pertama pun seakan menimpa Red Devils. Paul Scholes harus diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-34. Kendati begitu, Man.United menunjukkan mental juaranya. Dengan cepat mereka bangkit pada leg kedua. Ditambah dukungan besar dari suporter, skuad asuhan Sir Alex Ferguson langsung mencetak tiga gol cepat pada 20 menit awal babak melalui Michael Carrick, Alan Smith, dan Wayne Rooney. Roma yang terkejut berusaha balik menyerang. Tapi, hal itu hanya membiarkan pertahanan mereka terbuka lebar. Cristiano Ronaldo pun memanfaatkan ruang dan mencetak gol pada menit ke-44 dan ke-49 untuk membawa Setan Merah unggul 5-0. Namun, usaha Setan Merah tak berhenti di situ saja. Kendati dengan skor 5-0 Roma sudah kalah empat gol soal agregat, Man.United rupanya masih mencari gol untuk memperbesar keunggulan. Adalah Carrick yang mencetak brace-nya pada menit ke-60. Roma sendiri hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol tunggal Daniele de Rossi pada menit ke-69. Namun, gol itu langsung dibalas 12 menit kemudian. Tak tanggung-tangung, pencetak golnya adalah seorang bek, yaitu Patrice Evra. Gol tersebut memastikan laga berakhir dengan skor 7-1. Skor yang menjadi rekor kemenangan terbesar Setan Merah di ajang Liga Champions. Man.United pun berhak melaju ke semifinal dengan kemenangan agregat 8-3. Di babak itu mereka bertemu dengan wakil asal Italia lainnya, AC Milan. Sayang, kali ini peruntungan tak berpihak pada kubu Old Trafford. Meski menang 3-2 di kandang sendiri pada leg pertama, Man.United harus mengakui kemenangan Milan 3-0 di San Siro dan tersingkir dengan agregat 5-3. Milan sendiri keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Inggris lainnya, Liverpool. (duniasocceR)

0 komentar: