PFCBILAL-Kembali ke tahun 1997 di Elland Road, sebuah duel sengit terjadi di depan kotak penalti Leeds United. Sebuah duel yang dilakukan oleh penggawa Manchester United, Roy Keane dan bek Leeds, Alf-Inge Haaland.
Persaingan itu akhirnya dimenangkan oleh Haaland sekaligus menjatuhkan Keane di kotak penalti sambil mengerang kesakitan. Bukannya meminta maaf, sang bek lantas memaki mantan kapten Red Devils itu seraya menyatakan aksinya hanyalah pura-pura belaka.
Akan tetapi, yang terjadi adalah Keane mendapat cedera sobek otot ligamen dan harus menyelesaikan musim 1997-98 lebih cepat. Ternyata ada suatu dendam yang tertanam dalam tubuh Keane.
Saat derby Manchester 3,5 tahun kemudian, kedua pemain kembali bersua mengingat Haaland sudah berbaju Man.City. 21 April 2001 di Old Trafford jadi hari yang paling diingat bek asal Norwegia tersebut.
Telah diincar dari awal pertandingan, Keane sejurus kemudian langsung melakukan tekel horor kepada Haaland yang membuatnya cedera amat parah. Usai insiden tersebut, pemain Man.United yang terkenal punya emosi yang sulit diatur itu menerima kertu merah dari wasit yang memimpin laga.
Kendati demikian, hukuman itu yang ditambah larangan bertanding sebanyak lima laga dan denda 150 ribu pounds agaknya tak sebanding dengan apa yang diterima Haaland. Berjuang menyembuhkan cedera yang diterima, dirinya terpaksa harus gantung sepatu, dua tahun kemudian.
Perseteruan tersebut nyatanya tak berhenti sampai disitu. Dalam otobiografinya, Keane mengakui dirinya memang telah menunggu sejak lama momen tersebut dan bersyukur atas apa yang diterima Haaland.
(duniasoccer)
PFCBILAL-Kembali ke tahun 1997 di Elland Road, sebuah duel sengit terjadi di depan kotak penalti Leeds United. Sebuah duel yang dilakukan oleh penggawa Manchester United, Roy Keane dan bek Leeds, Alf-Inge Haaland.
Persaingan itu akhirnya dimenangkan oleh Haaland sekaligus menjatuhkan Keane di kotak penalti sambil mengerang kesakitan. Bukannya meminta maaf, sang bek lantas memaki mantan kapten Red Devils itu seraya menyatakan aksinya hanyalah pura-pura belaka.
Akan tetapi, yang terjadi adalah Keane mendapat cedera sobek otot ligamen dan harus menyelesaikan musim 1997-98 lebih cepat. Ternyata ada suatu dendam yang tertanam dalam tubuh Keane.
Saat derby Manchester 3,5 tahun kemudian, kedua pemain kembali bersua mengingat Haaland sudah berbaju Man.City. 21 April 2001 di Old Trafford jadi hari yang paling diingat bek asal Norwegia tersebut.
Telah diincar dari awal pertandingan, Keane sejurus kemudian langsung melakukan tekel horor kepada Haaland yang membuatnya cedera amat parah. Usai insiden tersebut, pemain Man.United yang terkenal punya emosi yang sulit diatur itu menerima kertu merah dari wasit yang memimpin laga.
Kendati demikian, hukuman itu yang ditambah larangan bertanding sebanyak lima laga dan denda 150 ribu pounds agaknya tak sebanding dengan apa yang diterima Haaland. Berjuang menyembuhkan cedera yang diterima, dirinya terpaksa harus gantung sepatu, dua tahun kemudian.
Perseteruan tersebut nyatanya tak berhenti sampai disitu. Dalam otobiografinya, Keane mengakui dirinya memang telah menunggu sejak lama momen tersebut dan bersyukur atas apa yang diterima Haaland.
(duniasoccer)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: