PFCBILAL-Bukan hanya Fernando Torres atau Rafael Benitez yang menuai sorotan kala Liverpool menjamu Chelsea, Minggu (21/4). Luis Suarez yang sempat melakukan blunder justru menyelamatkan The Reds dari kekalahan.
Liverpool mendominasi pada awal paruh pertama, tapi kerap kesulitan menembus kekokohan pertahanan Chelsea. Bahkan, tim tamu berhasil menciptakan gol pembuka pada menit ke-26.
Saat situasi sepak pojok, para penggawa Liverpool terlalu terpaku pada pemain tinggi semisal Bratislav Ivanovic, David Luiz atau Fernando Torres. Namun, umpan Juan Mata justru tertuju pada Oscar, yang notabene pemain terpendek di kotak penalti. Nama terakhir pun berhasil menanduk bola ke tiang dekat tanpa mampu dijangkau Pepe Reina.
Tuan rumah membalas hanya melalui percobaan-percobaan luar kotak. Satu-satunya peluang di depan mulut gawang diperoleh Luis Suarez. Sayang sepakannya masih mudah diantisipasi oleh Petr Cech. Skor 0-1 lantas menutup turun minum.
Manajer Brendan Rodgers memasukkan Daniel Sturridge pada paruh kedua. Philippe Coutinho pun harus rela digusur. Putusan tepat seorang Rodgers.
Tujuh menit menginjakkan kaki di lapangan, Sturridge langsung bertuah. Umpan silang Luis Suarez berhasil diteruskan Sturridge hingga menggetarkan gawang mantan klubnya.
Setelah sukses jadi pelayan rekannya, Suarez justru menunjukkan diri sebagai sosok antagonis. Kala melakukan duel udara dengan Fernando Torres di kotak terlarang Liverpool, Suarez menyentuh bola dengan tangannya. Tak ayal, wasit menunjuk titik putih.
Pepe Reina sempat mengulur waktu, tapi tak memengaruhi mentalitas sang eksekutor, Eden Hazard. Tembakan datar Hazard berakhir di pojok kiri gawang The Reds. Skor 1-2 terpampang di Anfield.
Suarez tak tinggal diam namanya tercemar di Anfield. Pada menit terakhir laga, striker berkebangsaan Uruguay ini memantulkan bola hasil umpan silang Sturridge dengan tandukan kepala. Bola pun gagal dijangkau Cech.
Gol ini merupakan kali ke-30 untuk Suarez pada berbagai ajang musim ini. Suarez sekaligus menyamai prestasi Fernando Torres bersama Liverpool pada musim 2007-08.
Hasil imbang turut membuat posisi Chelsea di papan klasemen tertahan. Mereka gagal melampaui Arsenal yang duduk di posisi tiga.
(duniasoccer)
PFCBILAL-Bukan hanya Fernando Torres atau Rafael Benitez yang menuai sorotan kala Liverpool menjamu Chelsea, Minggu (21/4). Luis Suarez yang sempat melakukan blunder justru menyelamatkan The Reds dari kekalahan.
Liverpool mendominasi pada awal paruh pertama, tapi kerap kesulitan menembus kekokohan pertahanan Chelsea. Bahkan, tim tamu berhasil menciptakan gol pembuka pada menit ke-26.
Saat situasi sepak pojok, para penggawa Liverpool terlalu terpaku pada pemain tinggi semisal Bratislav Ivanovic, David Luiz atau Fernando Torres. Namun, umpan Juan Mata justru tertuju pada Oscar, yang notabene pemain terpendek di kotak penalti. Nama terakhir pun berhasil menanduk bola ke tiang dekat tanpa mampu dijangkau Pepe Reina.
Tuan rumah membalas hanya melalui percobaan-percobaan luar kotak. Satu-satunya peluang di depan mulut gawang diperoleh Luis Suarez. Sayang sepakannya masih mudah diantisipasi oleh Petr Cech. Skor 0-1 lantas menutup turun minum.
Manajer Brendan Rodgers memasukkan Daniel Sturridge pada paruh kedua. Philippe Coutinho pun harus rela digusur. Putusan tepat seorang Rodgers.
Tujuh menit menginjakkan kaki di lapangan, Sturridge langsung bertuah. Umpan silang Luis Suarez berhasil diteruskan Sturridge hingga menggetarkan gawang mantan klubnya.
Setelah sukses jadi pelayan rekannya, Suarez justru menunjukkan diri sebagai sosok antagonis. Kala melakukan duel udara dengan Fernando Torres di kotak terlarang Liverpool, Suarez menyentuh bola dengan tangannya. Tak ayal, wasit menunjuk titik putih.
Pepe Reina sempat mengulur waktu, tapi tak memengaruhi mentalitas sang eksekutor, Eden Hazard. Tembakan datar Hazard berakhir di pojok kiri gawang The Reds. Skor 1-2 terpampang di Anfield.
Suarez tak tinggal diam namanya tercemar di Anfield. Pada menit terakhir laga, striker berkebangsaan Uruguay ini memantulkan bola hasil umpan silang Sturridge dengan tandukan kepala. Bola pun gagal dijangkau Cech.
Gol ini merupakan kali ke-30 untuk Suarez pada berbagai ajang musim ini. Suarez sekaligus menyamai prestasi Fernando Torres bersama Liverpool pada musim 2007-08.
Hasil imbang turut membuat posisi Chelsea di papan klasemen tertahan. Mereka gagal melampaui Arsenal yang duduk di posisi tiga.
(duniasoccer)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: