PFCBILAL-Apa yang dikawatirkan pelatih kepala PSMS Medan PT LI Suharto AD prihal asupan gizi pemain menang wajar, pasalanya pasca kepulangan pemain dari Jambi praktis asupan gizi sudah mulai berkurang. Di mana para pemain hanya diberikan nasi bungkus yang uangnya juga merupakan hasil patungan dari beberapa management dan orang-orang yang masih peduli dengan PSMS Medan.
Sehingga wajar akan berimbas pada kurangnya stamina dan energi pemain sewaktu bertanding di lapangan .Untuk itu, dalam menghadapi laga melawan PS Bangka Minggu (9/6) besok di Stadion Ornom. Suharto AD akan mengatasi masalah kesiapan stamina pemain dengan mengatur ritme permainan dilapangan nanti.
“Kita akan coba mengatur ritme permainan dengan memperbanyak penguasaan bola. Mungkin dengan itu stamina anak-anak bisa lebih terjaga,” terang perwira berpangkat pelda ini saat dihubungi Tribun melalui sambungan telponnya, Sabtu (8/6/2013).
(tribunmedan)
PFCBILAL-Apa yang dikawatirkan pelatih kepala PSMS Medan PT LI Suharto AD prihal asupan gizi pemain menang wajar, pasalanya pasca kepulangan pemain dari Jambi praktis asupan gizi sudah mulai berkurang. Di mana para pemain hanya diberikan nasi bungkus yang uangnya juga merupakan hasil patungan dari beberapa management dan orang-orang yang masih peduli dengan PSMS Medan.
Sehingga wajar akan berimbas pada kurangnya stamina dan energi pemain sewaktu bertanding di lapangan .Untuk itu, dalam menghadapi laga melawan PS Bangka Minggu (9/6) besok di Stadion Ornom. Suharto AD akan mengatasi masalah kesiapan stamina pemain dengan mengatur ritme permainan dilapangan nanti.
“Kita akan coba mengatur ritme permainan dengan memperbanyak penguasaan bola. Mungkin dengan itu stamina anak-anak bisa lebih terjaga,” terang perwira berpangkat pelda ini saat dihubungi Tribun melalui sambungan telponnya, Sabtu (8/6/2013).
(tribunmedan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: