GIL - Sekjen PSSI, Halim
Mahfudz menghimbau agar klub-
klub kompetisi Indonesia Super
League (ISL)tak lagi menutup pintu
bagi pemainnya yang mendapatkan
panggilan untuk bergabung dalam
Timnas Indonesia yang dibentuk
PSSI.
Pasalnya, berdasarkan permintaan
AFC, Timnas Indonesia harus
diperkuat pemain ISL dan Indonesian
Premier League (IPL). Karena itu,
Halim berharap ke depannya tidak
lagi ada klub ISL yang melarang
pemainnya.
"Tidak hanya pemain, bahkanklub
pun bisa dapat sanksi jika melarang
pemainnya membela Timnas. Hal
tersebuttegas dibahas dalam rapat
kedua Joint Committee , di Kuala
Lumpur, Malaysia, Kamis(20/9).
Bahkan, saya memiliki rekaman
percakapan rapat tersebut," ujarnya.
"Karena itu, pihak klub harus
menjembatani jika terdapat pemain
yang mendapat panggilan untuk
memperkuatTimna s oleh PSSI,"
sambungnya.
PSSI kini tengah membangun
Timnas senior yang dipersiapkan
untuk tampil di ajang Piala AFF 2012 .
Lalu, Timnas U-22 yang akan berlaga
di SEA Games pada 2013. Belum lagi,
Timnas U-17 yang akan
berpartisipasi dalam turnamen
Thanh Nien Newspaper U-21 di
Vietnam, 11-21 Oktober.
Sementara itu, Halim juga
membahas jika terdapat kekeliruan
dalam surat AFC yang ditandatangani
Dato Alex Soosay tertanggal 21
September 2012. Menurutnya,sura t
yang ditujukan pada dirinya tersebut,
seharusnya ditulis 20 September,
supaya tidak terjadi multi penafsiran.
"PSSI sudah mengirimkan kembali
surat tersebut untuk dikoreksi. Kami
tidak ingin ada penafsiran-pena
fsiran yang menyudutkan PSSI,"
tegasnya.
Selain itu, dalam surat tersebut,
dikatakannya, tidak dicantumkan
poin mengenai Timnas. Melainkan,
tentang liga, revisi statuta,
pengembalian empat Komite
Eksekutif yang dipecat dan kongres
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: