Sumatera Utara di pentas PON XVIII/2012 di Riau, Rabu (19/9) lalu, sepatutnya memberi sinyal positif bagi PSMS Medan. Demi peningkatan prestasi, pengurus PSMS diimbau wajib bergerak cepat merekrut Hardiantono cs sebelum dilirik klub lainnya.
Pelatih Sepakbola Sumut PON 2012, Rudi Saari, mengatakan anak-anak didiknya merupakan aset potensial bagi Sumut yang sepantasnya diapresiasi dengan diberi kepercayaan memperkuat Ayam Kinantan.
Hal ini dikatakan mengingat tawaran dari klub lain mulai berdatangan, bahkan jauh-jauh hari sebelum PON 2012 berlangsung. Selain itu, lima pemain tim Sumut ini juga dilirik Timnas U-23, yakni Hardiantono (kapten), Agung Prasetyo (bek), M Irfan, Aidun Sastra Utami (gelandang), dan Safril Koto (penyerang).
“Sebelum PON digelar, anak-anak sudah mulai ditawar klub lain, seperti Hardiantono digoda Persija IPL. Sebelumnya, ada tawaran kontrak dari Banda Aceh untuk pemain lainnya dengan berani menawarkan Rp200 juta. Saya hanya ketawa dan bilang ke anak-anak bahwa mereka harus konsentrasi dulu di PON. Kini, PSMS harus bergerak cepat karena prioritas anak-anak ini tetaplah bermain di klub daerahnya,” papar Rudi, Minggu.
Mantan arsitek PSMS ini mengakui dirinya tak bisa berbuat apa-apa setelah PON 2012 berakhir. Pasalnya, wewenang memproteksi pemain sebagai pelatih telah usai. Karena itu, Rudi tidak heran jika pengurus PSMS lamban, maka pemain-pemain berbakatnya bakal bergabung dengan klub luar.
“Saya hanya melatih sebatas PON 2012. Setelah itu, saya tidak punya hak menahan mereka. Makanya sayang kalau anak-anak harus terbang ke klub lain, bukan gabung dengan PSMS,” ungkapnya.
Terkait kabar dirinya dinilai layak memperkuat PSMS, Hardiantono menambahkan akan sangat membanggakan untuk dapat mengenakan kaus tim Ayam Kinantan. Hal itu dikarenakan sang kapten juga memiliki impian membela panji klub kebanggaan warga Kota Medan itu.
“Saya akan lebih senang bermain untuk tim di daerah sendiri. Harapan saya, tim ini ada perbaikan dan pengelolaannya bisa lebih baik,” ucap pemain bernomor punggung tiga ini.
sumber : waspada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: