Setiap individu adalah unik. Karenanya, mengapa ukuran bentuk tubuh yang ideal harus disamakan pada tiap orang? Kembalikan kepercayaan diri dan motivasi Anda dengan mengetahui fakta yang benar dari mitos-mitos seputar berat badan.
1. Tubuh ideal hanya milik gadis remaja
Bila Anda berharap bisa kembali ke berat badan seperti saat masih remaja atau sebelum punya anak, itu boleh saja. Akan tetapi, Anda juga harus realistis bahwa bertambahnya usia bisa membuat metabolisme melambat sehingga usaha melangsingkan badan tak secepat sebelumnya. Jangan terpaku pada masa lalu, buatlah target yang sesuai dengan kondisi saat ini.
2. Berat ideal berdasarkan tabel
Ada banyak faktor yang menentukan berat badan, misalnya saja tipe tubuh, jumlah sel lemak yang dimiliki, dan otot. Tabel berat ideal yang biasanya terdapat di klinik atau panduan kesehatan hanya berfungsi sebagai ancar-ancar. Tak sedikit juga orang yang berat badannya termasuk gemuk menurut tabel, padahal ia memiliki lebih banyak otot ketimbang lemak.
3. Target berat badan yang paling rendah
Meski Anda pernah mencapai berat badan tertentu yang dianggap ideal, sebaiknya target saat berdiet tetap disesuaikan dengan kondisi saat ini. Berusaha kembali ke berat badan tersebut justru bisa membuat metabolisme jadi lambat dan menurunkan kemampuan tubuh mengatur gula darah.
4. Makin sedikit, makin sehat
Tidak benar. Banyak penelitian menunjukkan, bila Anda tergolong kegemukan, maka turun 5-10 persen dari berat sekarang adalah yang paling ideal dan menyehatkan.
1. Tubuh ideal hanya milik gadis remaja
Bila Anda berharap bisa kembali ke berat badan seperti saat masih remaja atau sebelum punya anak, itu boleh saja. Akan tetapi, Anda juga harus realistis bahwa bertambahnya usia bisa membuat metabolisme melambat sehingga usaha melangsingkan badan tak secepat sebelumnya. Jangan terpaku pada masa lalu, buatlah target yang sesuai dengan kondisi saat ini.
2. Berat ideal berdasarkan tabel
Ada banyak faktor yang menentukan berat badan, misalnya saja tipe tubuh, jumlah sel lemak yang dimiliki, dan otot. Tabel berat ideal yang biasanya terdapat di klinik atau panduan kesehatan hanya berfungsi sebagai ancar-ancar. Tak sedikit juga orang yang berat badannya termasuk gemuk menurut tabel, padahal ia memiliki lebih banyak otot ketimbang lemak.
3. Target berat badan yang paling rendah
Meski Anda pernah mencapai berat badan tertentu yang dianggap ideal, sebaiknya target saat berdiet tetap disesuaikan dengan kondisi saat ini. Berusaha kembali ke berat badan tersebut justru bisa membuat metabolisme jadi lambat dan menurunkan kemampuan tubuh mengatur gula darah.
4. Makin sedikit, makin sehat
Tidak benar. Banyak penelitian menunjukkan, bila Anda tergolong kegemukan, maka turun 5-10 persen dari berat sekarang adalah yang paling ideal dan menyehatkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: