Semakin banyak anda menonton televisi, semakin pendek usia hidup anda. Demikian kesimpulan yang dibuat oleh para peneliti di Australia.
Menurut mereka, setiap jam yang dihabiskan untuk menonton televisi bagi anda yang berusia di atas 25 tahun, maka tingkat harapan hidup berkurang sebanyak 22 menit. Dalam rata-rata kehidupan seseorang, 4,8 tahun berkurang karena menonton televisi.
Menurut laporan situs news.com.au hari Selasa (16/10), para peneliti membandingkan mereka yang rata-rata menonton televisi selama enam jam sehari dibandingkan mereka yang tidak menonton sama sekali. Menggunakan data yang digunakan berasal dari Biro Pusat Statistik dan Studi mengenai Gaya Hidup, Kegemukan dan Diabetes Australia, para peneliti ini membuat tabel tingkat harapan hidup berdasarkan kebiasaan menonton televisi warga Australia.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Queensland dan diterbitkan di British Journal of Sport Medicine.
"Lamanya menonton televisi bertalian dengan tingkat kematian yang disebabkan oleh faktor-faktor lainnya seperti merokok, kegemukan dan tidak adanya kegiatan fisik," kata penelitian tersebut seperti dilaporkan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa tingkat kematian disebabkan juga karena banyaknya waktu yang dihabiskan warga dewasa Australia menonton televisi setiap harinya."
Penelitian ini juga menyimpulkan di tahun 2008, warga Australia yang berusia 25 tahun ke atas menonton televisi sebanyak 9.8 miliar jam di tahun itu saja. Penelitian baru-baru ini di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa rata-rata warga Amerika Serikat menonton televisi 35,5 jam setiap minggunya.
Penelitian menonton televisi ini merupakan penelitian pertama yang menghubungkan dampak menonton dengan tingkat harapan hidup, dan menyerukan adanya usaha bersama guna memperingatkan orang dewasa akan menonton terlalu banyak televisi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: