Awas, Kelamaan Duduk Merusak Ginjal

KOMPAS.com — Hampir sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk duduk. Namun, sebaiknya Anda mulai menguranginya sekarang juga. Terlalu lama duduk berkait erat dengan gangguan kesehatan, salah satunya penyakit ginjal.

Diperkirakan 10 persen orang dewasa di Amerika Serikat menderita penyakit ginjal kronis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal dari waktu ke waktu.

Gaya hidup merupakan salah satu faktor terjadinya penyakit ginjal, dan gaya hidup sedentari yang pasif, terlalu banyak duduk, kurang beraktivitas fisik, diketahui memicu gangguan ginjal. 

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Leicester di United Kingdom terhadap 6.000 orang dewasa menunjukkan, wanita yang kelamaan duduk, lebih dari 8 jam setiap harinya, berisiko besar menderita penyakit ginjal. 

Gaya hidup terlalu lama duduk juga meningkatkan risiko penyakit ginjal pada pria, tetapi derajatnya lebih ringan. Sebelumnya, penelitian mengaitkan gaya hidup pasif dengan berbagai penyakit serius, seperti diabetes, serangan jantung, dan beberapa jenis kanker. 

Aktivitas fisik secara rutin, misalnya berjalan kaki 30 menit setiap hari, diketahui menurunkan risiko penyakit ginjal. Tetapi, dampak yang sama tidak terlihat pada wanita. "Sepertinya yang paling penting bagi kaum wanita adalah mengurangi periode duduk," kata Thomas Yates, peneliti.

Hasil penelitian tersebut menguatkan bukti berbahayanya duduk bagi kesehatan, baik untuk mereka yang kurus ataupun gemuk, maupun untuk orang yang aktif olahraga ataupun tidak. 

"Hasil berbagai penelitian konsisten menunjukkan, terlalu lama duduk adalah kebiasaan yang tidak sehat, bahkan pada orang yang tidak gemuk atau mereka yang rajin berolahraga," kata Marc Hamilton, salah satu peneliti yang sejak lama meneliti tentang gaya hidup sedentari.

0 komentar: