"Mestinya PSSI jangan bilang 'akan', tapi lakukan saja langsung. Jika memang sudah demikian, maka kita akan jalani prosedur y
ang diperlukan," ujar Joko Driyono kepada reporter, Senin (08/10).
Sebelumnya PSSI mengatakan akan melaporkan KPSI ke AFC karena dianggap melanggar butir-butir kesepakatan dalam rapat JC. Diantaranya adalah penggunaan logo PSSI pada kop surat, lambang Garuda pada kostum pemain yang menyerupai kostum timnas resmi dan berniat menyelenggarakan kongres sendiri pada November 2012.
Selain melaporkan kejadian ini kepada tim Task Force AFC, Djohar juga berencana menempuh jalur hukum pidana.
Sementara Jodri menegaskan, pihaknya tidak akan takut dengan ancaman Djohar Arifin tersebut. Malahan menurutnya PSSI seharusnya langsung melaporkan persoalan itu tanpa diumumkan ke publik melalui media.
Sementara di tempat terpisah, Sekjen pelaksana KPSI Tigorshalom Boboy mengatakan jika yang dilakukan oleh KPSI selama ini sudah sesuai dengan aturan dan memiliki dasar yang kuat.
"Kami mempersilakan apabila PSSI ingin melaporkan dan menggugatnya. Menurut kami, apa yang dilakukan KPSI selama ini sudah sesuai aturan dan memiliki dasar yang kuat," ungkap Tigor.
"Kami punya dasar kuat, mulai dari mosi tidak percaya terhadap Djohar Arifin yang dihadiri 452 anggota PSSI sampai KLB di Ancol. Jadi, kami merasa benar dengan apa yang kami lakukan selama ini. Apabila mereka ingin menggugat hanya karena penggunaan kop surat, ya silakan saja, kami tidak takut," tambahnya.
Sebelumnya PSSI mengatakan akan melaporkan KPSI ke AFC karena dianggap melanggar butir-butir kesepakatan dalam rapat JC. Diantaranya adalah penggunaan logo PSSI pada kop surat, lambang Garuda pada kostum pemain yang menyerupai kostum timnas resmi dan berniat menyelenggarakan kongres sendiri pada November 2012.
Selain melaporkan kejadian ini kepada tim Task Force AFC, Djohar juga berencana menempuh jalur hukum pidana.
Sementara Jodri menegaskan, pihaknya tidak akan takut dengan ancaman Djohar Arifin tersebut. Malahan menurutnya PSSI seharusnya langsung melaporkan persoalan itu tanpa diumumkan ke publik melalui media.
Sementara di tempat terpisah, Sekjen pelaksana KPSI Tigorshalom Boboy mengatakan jika yang dilakukan oleh KPSI selama ini sudah sesuai dengan aturan dan memiliki dasar yang kuat.
"Kami mempersilakan apabila PSSI ingin melaporkan dan menggugatnya. Menurut kami, apa yang dilakukan KPSI selama ini sudah sesuai aturan dan memiliki dasar yang kuat," ungkap Tigor.
"Kami punya dasar kuat, mulai dari mosi tidak percaya terhadap Djohar Arifin yang dihadiri 452 anggota PSSI sampai KLB di Ancol. Jadi, kami merasa benar dengan apa yang kami lakukan selama ini. Apabila mereka ingin menggugat hanya karena penggunaan kop surat, ya silakan saja, kami tidak takut," tambahnya.
.jpg)
.jpg)
0 komentar: