Jadwal Seleksi PSMS Terancam Bentrok


Seleksi tahap kedua PSMS versi Indra Sakti dikhawatirkan akan bentrok dengan jadwal seleksi tim PSMS versi pengurus harian.


Dualisme kepengurusan PSMS bakal mempengaruhi jalannya seleksi pemain. Saat ini, PSMS versi ketua umum Indra Sakti sudah mendapuk tim pelatih yang dikepalai Suimin Diharja menggelar seleksi tahap awal sejak Senin lalu di Stadion Kebun Bunga.

Namun, seleksi lanjutan atau tahap kedua pekan depan, dikhawatirkan akan 'bentrok' dengan jadwal seleksi tim PSMS versi pengurus harian. Kabar yang santer terdengar di Kebun Bunga, pengurus harian bakal segera menggelar seleksi, meski agenda Rapat Umum Luar Biasa (RULB) baru digadang untuk memilih ketua umum, 21 Oktober 2012 mendatang.

Sumber di Kebun Bunga menjelaskan, pengurus harian sudah mengeluarkan SK kepada lima orang yang ditunjuk sebagai pemandu bakat dalam seleksi nanti. Pelatih kepala juga sudah dipersiapkan, yakni M Khaidir, mantan asisten pelatih PSMS IPL.
 
M  Khaidir yang dikonfirmasi Kamis (11/10) sore, mengatakan dirinya belum menerima informasi resmi dari pengurus harian PSMS tentang kepastian kabar yang beredar. Dia mengakui sudah mendengar dari mulut ke mulut.

“Saya hanya dengar gitu-gitu saja, ada juga beberapa pemain yang telepon saya dan bertanya soal ini. Tapi, sejauh ini, belum ada pemberitahuan secara resmi dan lisan dari pengurus. Jadi, saya tidak terlalu menanggapinya,” ujarnya kepada GOAL.com Indonesia.

Mantan asisten pelatih PSMS IPL musim 2011/12 ini menambahkan, memilih sikap menunggu kejelasan susunan pengurus dan manajemen versi pengurus harian setelah agenda Rapat Umum Luar Biasa (RULB) terlaksana sesuai agenda.

“Saat ini, semua kan serba belum jelas. Jadi saya memilih waitting saja. Pengurusnya siapa dan lain-lainnya juga belum ada. Karena, secara pribadi, saya selalu siap saja, jika melatih PSMS. Namun, saya belum bisa komentar banyak, karena memang semua info yang berseliweran tentang saya sebagai pelatih PSMS belum ada pemberitahuan dari pengurus harian,” ungkapnya.

Sejatinya, mantan pelatih Persiraja, Persigo Gorontalo ini juga sedang menimbang tawaran dari Deltras. Dia menyebut kemungkinan peluang membesut Deltras fifty-fifty, lantaran negosiasi sudah berjalan lancar.

“Nego sudah, harga juga sudah cocok, tinggal menunggu ACC [persetujuan] dari petinggi Deltras. Saat ini, Deltras memang sedang memperbaiki susunan manajemennya. Bisa dibilang peluang saya bersama Deltras masih fifty-fifty,” tuturnya.

“Saya memilih menunggu. Dengan PSMS saya siap, dan jika Deltras sudah memberikan kepastian, saya juga siap ke sana,” jelasnya.

Sementara itu, Benny Tomasoa, sekretaris Steering Committee (SC) RULB, yang dihubungi via telepon selularnya tak menampik kabar seleksi yang beredar. Hanya saja, dia belum bisa membeberkan nama pelatih kepala PSMS versi pengurus harian.

"Memang benar (akan seleksi). Karena kami sudah pastikan akan berkompetisi,  maka pengurus sudah membicarakan soal seleksi pemain. Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan. Kalau soal pelatih, nanti kalau waktunya sudah tepat, kami akan beritahukan ke media," ungkapnya.

Benny sendiri tak banyak komentar, soal mengapa seleksi digelar sebelum RULB. "Iya sebelum RULB seleksinya," tukasnya. (gk-38)

0 komentar: