JC dan PSSI Tidak Berhak Tentukan Pemain Timnas

Belum bergabungnya pemain yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) ke tim nasional (timnas) Indonesia masih jadi perdebatan.PSSI menilai pedoman yang diyakini klub-klub ISL menyangkut keputusan tim Joint Committee (JC) telah disalahartikan.

Klub-klub yang bergabung di Kompetisi ISL memang menilai PSSI telah berjalan sendiri dalam me
nentukan ke-31 pemain dalam proses pelatihan nasional (pelatnas) tahap ketiga.Menurut klub yang pemainnya dipanggil dalam pelatnas,PSSI tidak mau berkoordinasi dengan JC dalam menentukan siapa-siapa saja pemain yang dipanggil. Ada sekitar delapan pemain ISL yang dipanggil dalam pelatnas.

Mereka adalah Bambang Pamungkas (Persija Jakarta ISL),I Made Wirawan (Persib Bandung),Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro),Ahmad Bustomi dan Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo (Pelita Jaya FC),dan satu pemain lainnya Firman Utina (Persib Bandung). “Klub-klub tersebut salah dalam mengartikan JC mengharmonisasi timnas. Maksud dari harmonisasi adalah JC bergerak jika ada klub-klub yang menahan para pemainnya untuk bergabung dengan timnas.Sekarang ini seharusnya JC bekerja,”ungkap penanggung jawab timnas Indonesia Bernhard Limbong.

Limbong menegaskan,dalam prosedur pemanggilan timnas hanya pelatih kepala yang mempunyai hak penuh.Dalam hal ini, baik JC ataupun PSSI sekalipun tidak berhak melakukan intervensi apa-apa soal penentuan pemain yang dipanggil.Untuk itulah dia berharap para klub bisa menjalankan apa yang sudah ditetapkan dalam JC. “JC itu tidak berhak menentukan pemain.PSSI pun begitu tidak berhak menentukan siapa-siapa saja pemain yang masuk timnas.

Yang paling berhak atas komposisi pemain yang dipanggil hanyalah pelatih.Pihak-pihak lain tidak punya hak untuk itu,”tuturnya. Juru taktik timnas Nilmaizar mengaku pasrah dengan proses pemanggilan yang terhambat.Mantan pelatih Semen Padang (SP) tersebut pun kembali menyerahkan semua permasalahan yang terjadi kepada PSSI.

“Saya sudah sampaikan siapa-siapa saja pemain yang dipanggil.Kalau akhirnya seperti ini,saya pasrah.Kami sudah berusaha mengakomodasi semuanya,tapi sampai saat ini belum berjalan sepenuhnya,”tandas Nil.

0 komentar: