PSSI
mendukung rencana Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Obokbouw-Waena, Kota Jayapura,
Emsyk Uni Papua Soccer Academy FC untuk latih tanding di Singapura. Rencananya
Emsyk akan mengirimkan skuad U-21 untuk mengikuti pertandingan persahabatan di
Singapura, 12-13 Oktober 2012.
Benny Pepuho, Direktur SSB Emsyk FC mengatakan, akan mengirimkan sebany
Benny Pepuho, Direktur SSB Emsyk FC mengatakan, akan mengirimkan sebany
ak 18 pemain terbaik
di bawah arahan pelatih Yance Rumbino. "Mereka sebagian besar berumur 21
tahun, sedangkan sisanya berada di kisaran umur 16-23 tahun. Nantinya, kami
akan melawan dua tim, yaitu D2D FC NFL Team dan H20. Pertandingan tersebut
merupakan undangan langsung dari Fandi Ahmad Akademi," ujar Benny Pepuho.
Pepuho berharap, para pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan meraih kemenangan di pertandingan itu. Pasalnya, laga tersebut merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa pemain dari Indonesia, khususnya Papua tidak kalah dibandingkan pemain dari negara lainnya.
Dikatakannya lagi, pembinaan pemain yang dilakukan mulai dari U-6 sampai U-23. Tujuannya, untuk mengembangkan bibit-bibit muda sepak bola di Papua hingga menjadi pemain yang siap mentas di kompetisi dalam negeri.
"Lulusan kami diantaranya David Laly dan Moses Bango yang bermain di Persipura Jayapura, Petrus Asmoro di Persidafon Dafonsoro, dan Steven Raynold Hendambo Persiram Raja Ampat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin tidak ketinggalan dalam memberikan dukungan. Djohar mengatakan, PSSI mendukung klub-klub dari dalam negeri untuk mengikuti kejuaraan di luar negeri. Dengan begitu, menurut Djohar, akan banyak putra-putra daerah yang kemampuannya terasah dengan baik.
"Pengalaman bertanding di luar negeri tentu sangat bermanfaat untuk mental dan peningkatan kemampuan. Karena itu, saya berharap pemain tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik," tuntasnya.
Pepuho berharap, para pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan meraih kemenangan di pertandingan itu. Pasalnya, laga tersebut merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa pemain dari Indonesia, khususnya Papua tidak kalah dibandingkan pemain dari negara lainnya.
Dikatakannya lagi, pembinaan pemain yang dilakukan mulai dari U-6 sampai U-23. Tujuannya, untuk mengembangkan bibit-bibit muda sepak bola di Papua hingga menjadi pemain yang siap mentas di kompetisi dalam negeri.
"Lulusan kami diantaranya David Laly dan Moses Bango yang bermain di Persipura Jayapura, Petrus Asmoro di Persidafon Dafonsoro, dan Steven Raynold Hendambo Persiram Raja Ampat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin tidak ketinggalan dalam memberikan dukungan. Djohar mengatakan, PSSI mendukung klub-klub dari dalam negeri untuk mengikuti kejuaraan di luar negeri. Dengan begitu, menurut Djohar, akan banyak putra-putra daerah yang kemampuannya terasah dengan baik.
"Pengalaman bertanding di luar negeri tentu sangat bermanfaat untuk mental dan peningkatan kemampuan. Karena itu, saya berharap pemain tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik," tuntasnya.
.jpg)
.jpg)
0 komentar: